Pengertian Riya’, Jenis, Ciri dan Bahayanya (Lengkap) – Jika kita mendengar istilah Riya’ sudah tidak asing lagi rasanya. Riya merupakan salah satu akhlak yang tidak terpuji. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai riya yang mencakup pengertian riya’, jenis, ciri dan bahayanya bagi amalan yang sudah kita kerjakan tentunya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Riya’, Jenis, Ciri dan Bahayanya (Lengkap)
Pengertian Riya’
Dalam bahasa Arab, riya berasal dari arriya’ الرياء berasal dari kata kerja raa راءى
yang artinya memperlihatkan.
Sehingga Riya’ merupakan suatu tindakan yang memperlihatkan sekaligus memperbagus suatu amal ibadah dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya amalan seseorang itu akan dibalas sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaihi).
Riya’ termasuk ke dalam ibadah yang diniatkan selain kepada Allah SWT. Amal perbuatan yang diridhoi Allah yakni yang diniatkan kepada Allah SWT semata, dikerjakan dengan ikhlas sesuai dengan kemampuan, tidak pilih kasih, dan rahmat bagi seluruh alam. Sedangkan ibadah yang tidak akan diterima adalah diniatkan bukan karena Allah, tidak ikhlas dan karena ingin memperoleh sesuatu seperti penghargaan, pujian dan lain sebagainya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.” (Q. S. Al-Baqarah : 264).
Bersamaan dengan sum’ah riya’ adalah perbuatan tercela dan masuk ke dalam syirik kecil. Allah SWT berfirman yang artinya:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا
“Sesungguhnya orang-rang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya’ (dengan shalat itu) dihadapan manusia, dan tidaklah mereka dzkiri kepada Allah kecuali sedikit sekali.” (Q. S. An-Nisa’ : 142)
Jenis-Jenis Riya’
Adapun jenis riya terbagi ke dalam dua jeni yakni
1. Riya’ Dalam Niat
Riya’ dalam niat adalah berhubungan dengan niat dalam hati seseorang yang merupakan awal dari setiap perbuatan yang menimbulkan rasa tidak ikhlas. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang artinya: “Aku mendengar Umar bin Khattab berkata di atas mimbar; ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda; ‘Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang memperoleh sesuai apa yang ia niatkan.” (H. R. Bukhari Muslim)
2. Riya’ Dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan yakni menunjukkan segala tindak perbuatan ataupun ibadah di hadapan orang lain yang bertujuan agar diperhatikan dan memperoleh tujuan. Macam riya dalam perbuatan adalah
- Riya badan yakni memperlihatkan tubuh yang kurus tanda rajin berpuasa
- Riya dalam pakaian yakni mengenakan pakaian syar’i karena ingin dilihat dan dipuji sebagai orang alim.
- Riya dalam ucapan yakni membaca Al-qur’an dengan suara yang merdu dan fasih di hadapan orang yang dipuji.
Ciri-Ciri Riya’
Adapun ciri-ciri riya diantaranya adalah
1. Serius dan giat bekerja ketika mendapat pujian dan sebaliknya, akan malas jika tidak ada yang memperhatikan dan tidak ada yang memberi penghargaan.
2. Saat bekerja kelompok akan sangat bersemangat dan profesional, namun menjadi malas jika bekerja sendirian.
3. Jika di hadapan orang banyak selalu mawas diri dari perbuatannya yang melanggar perintah allah SWT, sedangkan jika tidak ada yang melihat maka akan melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela.
Bahaya Riya’ atau Dampaknya
Adapun bahaya riya’ bagi diri kita sendiri diantaranya adalah
1. Dapat menghapus amalan yang sudah dikerjakan.
2. Dapat lebih berbahaya daripada fitnah.
3. Menjadikan amal ibadah menjadi batal, berubah buruk dan berbuah dosa.
4. Terhalang dari taufik dan hidayah Allah SWT.
5. Menimbulkan kesempitan dalam hidup.
6. Menghilangkan keimanan dan mendatangkan kesengsaraan. Dan masih banyak lagi.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Riya’, Jenis, Ciri dan Bahayanya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂