Pengertian kesenjangan Sosial Ekonomi, Faktor & Dampaknya – Kesenjangan sosial ekonomi sudah tidak asing lagi untuk kita dengar, bahkan di Indonesia sendiri kesenjangan sosial ini sudah terjadi. Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai kesenjangan sosial ekonomi yang mencakup pengertiannya, faktor dan juga dampaknya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian kesenjangan Sosial Ekonomi, Faktor & Dampaknya
Pengertian Kesenjangan Sosial
Secara umum, arti kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi yang tidak seimbang dalam kehidupan suatu masyarakat, baik itu individu maupun kelompok, dimana terjadi ketidakadilan atau ketidaksetaraan distribusi hal-hal yang dianggap penting dalam suatu masyarakat.
Kesenjangan sosial ini dihubungkan dengan adanya perbedaan yang nyata dari segi finansial masyarakat yang mencakup kekayaan harta, barang dan jasa, dan lain sebagainya. Kesenjangan sosial ini dapat dilihat dari keberadaan peluang dan manfaat yang tidak sama untuk posisi sosial yang berbeda dalam masyarakat.
Pengertian Kesenjangan Sosial Menurut Para Ahli
1. Robert Chambers
Kesenjangan sosial ekonomi merupakan suatu gejala yang timbul dalam masyarakat karena adanya perbedaan batas kemampuan finansial dan yang lainnya diantara masyarakat yang hidup di suatu wilayah tertentu.
2. Wikipedia
Kesenjangan sosial ekonomi berkaitan dengan kesenjangan pendapatan, kekayaan, serta jurang pemisah antara kaya dan miskin yang mengacu pada persebaran ukuran ekonomi diantara individu dalam kelompok, kelompok dalam populasi atau antarnegara.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Kesenjangan sosial merupakan ketidakseimbangan, perbedaan, jurang pemisah yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Faktor-Faktor Kesenjangan Sosial
Secara umum, ada 5 faktor penyebab kesenjangan sosial yang terjadi. Adapun beberapa faktornya adalah sebagai berikut:
1. Faktor Kebijakan Pemerintah
Faktor kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi kesenjangan sosial, contohnya pada kebijakan program transmigrasi. Masyarakat pendatang biasanya akan lebih cepat maju dibandingkan dengan warga asli.
Kesempatan yang lebih besar dan juga peluang besar yang diberikan kepada warga pendatang akan membuat mereka berkembang lebih cepat, kemudian hal inilah yang akan menimbulkan kesenjangan sosial diantara dua kelompok masyarakat tersebut.
2. Faktor Perbedaan Sumber Daya Alam
Tingkat perekonomian suatu daerah dipengaruhi oleh sumber daya alamnya. Perekonomian dapat berjalan dengan meningkat jika sumber daya alamnya dapat dikelola dengan baik. Jika daerah kekurangan sumber daya alam maka akan berpengaruh besar bagi perekonomian daerah tersebut.
3. Faktor Pengaruh Globalisasi
Globalisasi dapat menimbulkan adanya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat. Hal ini disebabkan oleh sebagian masyarakat yang tidak dapat beradaptasi dengan baik dan tidak memanfaatkan globalisasi dengan baik.
4. Faktor Kondisi Geografis
Biasanya tingkat pembangunan suatu daerah dipengaruhi oleh letak dan kondisi geografisnya. Masyarakat yang ada pada dataran tinggi cenderung lebih sulit butuh waktu untuk membangun infrastruktur dibanding masyarakat yang berada pada dataran rendah.
Sehingga hal ini menjadi penyebab masyarakat yang tinggal di dataran rendah cenderung lebih cepat berkembang sehingga akan menimbulkan kesenjangan sosial pada kedua kelompok masyarakat tersebut.
5. Faktor Demografis
Kondisi demografis suatu daerah dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan masyarakat, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, serta struktur kependudukan. Kondisi demografis antara daerah satu dengan daerah lainnya akan berbeda sehingga menyebabkan kesenjangan sosial, karena kinreja atau produktivitas kerja masyarakat daerah tidak sama.
Dampak Kesenjangan Sosial
Ada beberapa dampak dari adanya kesenjangan sosial bagi usaha atau bisnis diantara adalah sebagai berikut :
1. Kemiskinan dan Pengangguran
Kesenjangan sosial dapat ditandai dengan angka kemiskinan dan pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jika masyarakat miskin dan banyak yang pengangguran maka pendapatan mereka juga pasti akan rendah. Hal ini dapat membuat daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sekunder akan menurun yang mengakibatkan keuntungan perusahaan menjadi tidak optimal.
2. Sulit Mencari Tenaga Kerja Yang Kompeten
Sulit bagi perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja yang berkompeten, walaupun banyak sekali pengangguran di Indonesia. Kesenjangan sosial menyebabkan kondisi kualitas pendidikan dan tingkat pendidikan masyarakat banyak yang berada dibawah rata-rata.
3. Target Pasar Tidak Jelas
Suatu perusahaan yang menargetkan pasar untuk kalangan menengah bawah maka akan cenderung merugikan perusahaan karena adanya daya beli mereka yang cenderung tidak stabil. Dan walaupun perusahaan memiliki target pasar untuk kalangan menengah atas, tidak menjamin suatu perusahaan akan memperoleh kuntungan, karena banyak yang mengkonsumsi produk luar negeri dibandingkan dengan dalam negeri.
4. Tindakan Kejahatan Semakin Marak
Kasus kejahatan di Indonesia semakin meningkat. Bahkan baru-baru ini ada kejahatan dari hacker yang merugikan perusahaan besar karena meretas data-data penting perusahaan.
Tingginya kriminal disebabkan adanya permasalahan finansial akibat kesenjangan sosial. Ekonomi menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan seseorang atau sekelompok orang berbuat kejahatan.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian kesenjangan Sosial Ekonomi, Faktor & Dampaknya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂