Bacaan Doa Qunut Tarawih Setelah Witir Di Pertengahan Ramadhan – Di bulan Ramadhan banyak sekali amalan yang bisa kita lakukan, namun ada salah satu ibadah sunnah yang tidak bisa dilakukan di bulan-bulan lain selain bulan Ramadhan yakni shalat sunnah tarawih.
Shalat sunnah tarawih biasanya dilakukan secara berjama’ah, yang dilakukan setiap dua raka’at dan satu kali salam. Nah pada shalat tarawih ini biasanya akan membaca doa qunut ketika sudah pertengahan bulan ramadhan. Hal ini juga menjadi kebiasaan di zaman Umar bin Khattab.
Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai bacaan doa qunut tarawih setelah witir, untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Bacaan Doa Qunut Tarawih Setelah Witir Di Pertengahan Ramadhan
Pada saat bulan Ramadhan pada saat melaksanakan shalat tarawihnya dianjurkan untuk berqunut pada witirnya. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ubay bin Ka’ab, bahwasanya Rasulullah SAW shalat witir lalu qunut sebelum Ruku’. (Dihassankan Syaikh Al-Albani)
Secara umum bacaan doa qunut sama dengan bacaan doa qunut setalah shalat subuh. Disebutkan oleh Al-Tirmidzi, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajari Al-Hasan Radhiyallahu ‘Anhu doa dalam qunut. Dan diriwayarkan pula oleh Al-Tirmidzi dan Ahmad serta yang lainnya, Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu ‘Anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajariku beberapa kalimat yang aku baca dalam qunut witir:
Doa Qunut
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Artinya :
“Ya Allah berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku keafiatan bersama orang-orang yang telah Engkau beri keafiatan. Lindungi aku bersama orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berkahilah aku dalam apa yang Engkau telah berikan kepadaku. Selamatkanlah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menetapkannya dan tidak lah Engkau dikenai ketetapan itu. Sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau cintai. Maha suci dan Mahatinggi Engkau, Wahai Rabb kami.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, Al-Nasai, dan Ibnu Majah. Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 426)
Adapun bacaan doa qunut yang biasa dibaca ketika zaman Umar bin Khattab
اللَّهُمَّ قَاتِلِ الْكَفَرَةَ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ، وَلَا يُؤْمِنُونَ بِوَعْدِكَ، وَخَالِفْ بَيْنَ كَلِمَتِهِمْ، وَأَلْقِ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ، وَأَلْقِ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ، إِلَهَ الْحَقِّ
Artinya: “Ya Alllah, binasakanlah orang-orang kafir yang menghalangi manusia dari jalan-Mu, mereka mendustakan para rasul-Mu, dan tidak beriman dengan janji-Mu. Cerai-beraikan persatuan mereka dan timpakanlah rasa takut di hati mereka, serta timpakanlah siksaan dan azab-Mu pada mereka, wahai sesembahan yang haq.”
Kemudian dapat dilanjutkan dengan membaca:
اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، وَنَرْجُو رَحْمَتَكَ رَبَّنَا، وَنَخَافُ عَذَابَكَ الْجِدَّ، إِنَّ عَذَابَكَ لِمَنْ عَادَيْتَ مُلْحِقٌ
Artinya : Ya Allah, kami menyembah hanya kepada-Mu, hanya kepada-Mu kami shalat dan sujud, hanya untuk-Mu kami berusaha dan beramal, dan kami memohon rahmat-Mu, wahai Rabb kami. Kami pun takut kepada azab-Mu yang pedih. Sesungguhnya azab-Mu ditimpakan kepada orang yang Engkau musuhi.
Demikianlah penjelasan mengenai Bacaan Doa Qunut Tarawih Setelah Witir Di Pertengahan Ramadhan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂
