Pengertian Administrasi Keuangan, Fungsi, Manfaat & Komponennya – Istilah administrasi keuangan sudah tidak asing lagi di dengar, istilah ini sangat berkaitan dengan masalah keuangan. Administrasi keuangan ini sangat mutlak digunakan dalam sebuah organisasi, karena setiap organisasi pasti memiliki sumber keuangan berikut dengan alokasinya.
Pada pembahasan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai administrasi keuangan yang mencakup pengertian, fungsi, manfaat dan juga komponennya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Administrasi Keuangan, Fungsi, Manfaat & Komponennya
Agar tidak salah dalam mengartikan apa itu administrasi keuangan, kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Pengertian Administrasi Keuangan
Secara umum, administrasi keuangan merupakan suatu upaya pengelolaan yang mencakup seluruh aktivitas yang berkaitan dengan keuangan guna mencapai suatu tujuan suatu perusahaan ataupun organisasi. Sehingga dengan adanya suatu administrasi keuangan yang baik maka akan tercipta suasana kerja yang lebih nyaman juga produktif.
Adapun pengertian administrasi menurut para ahli terbagi menjadi dua yakni:
1. Pengertian Dalam Arti Sempit
Administrasi keuangan merupakan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan pencatatan pemasukan dan juga pengeluaran untuk pembiayaan berbagai kegiatan organisasi, yang mana bentuknya dapat berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.
2. Pengertian Dalam Arti Luas
Administrasi keuangan merupakan suatu kebijakan tentang pengadaan dan penggunaan keuangan organisasi untuk mewujudkan kegiatan organisasi tersebut. Dimana bentuknya berupa pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pengaturan, pertanggungjawaban dan juga pengawasan keuangan.
3. Menurut The Liang Gie
Administrasi keuangan merupakan suatu proses perencanaan, penyediaan dan juga penggunaan uang dalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Dengan arti lain administrasi keuangan adalah suatu penataan keuangan yang terdiri dari persiapan suatu anggaran, menentukan sumber dana, cara menggunakan juga pembukuannya.
Lebih singkatnya bahwa penerapan suatu administrasi keuangan yang baik akan berdampak positif pada suatu produktivitas dan pada suasana kerja di suatu perusahaan. Sehingga dengan begitu dapat menghasilkan output yang baik bagi perusahaan itu sendiri.
Fungsi Administrasi Keuangan
Adapun fungsi administrasi keuangan yang secara umum diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Investasi
Fungsi investasi merupakan seluruh aktivitas pengelolaan dana dalam aktiva-aktiva yang digunakan untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Investasi dapat diperoleh dari modal organisasi atau dari luar. Adapun invetasi ini dapat terbagi menjadi dua kelompok, diantaranya adalah
- Investasi jangka pendek, seperti kas, piutang, persediaan, dan sebagainya
- Investasi jangka panjang, seperti tanah, gedung, peralatan produksi, kendaraan dan sebagainya.
2. Fungsi Mencari Dana
Fungsi mencari dana merupakan suatu fungsi untuk mencari modal untuk membiayai semua aktivitas yang dilakukan oleh organisasi. Selain itu fungsi lainnya adalah untuk memilih dan memilah berbagai sumber dana yang tepat untuk masing-masing jenis kebutuhan.
Maknanya bahwa suatu perusahaan harus memilih apakah dana diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang atau dari modal perusahaan itu sendiri.
3. Fungsi Pembelanjaan
Fungsi pembelanjaan merupakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan, baik dana milik sendiri maupun dana dari luar. Sehingga dengan kata lain fungsi pembelanjaan disini berhubungan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi.
4. Fungsi Pembagian Laba
Fungsi pembagian laba merupakan suatu kegiatan pembukuan serta penentuan aturan dalam pembagian keuntungan hasil usaha. Adapun fungsi pembagian lembaga dapat dimasukkan dalam fungsi mencari dana. Perusahaan berupaya mengembangkan usaha-usaha perusahaan dari dana perusahaan tersebut.
Manfaat Administrasi Keuangan
Adapun manfaat dari administrasi keuangan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk pencatatan penerimaan dan pengeluaran Suatu organisasi menjadi lebih teratur.
2. Penggunaan dana oraganisasi akan menjadi lebih terkendali, lebih terkoordinasi serta lebih bermanfaat tentunya.
3. Adanya administrasi keuangan akan mengurangi potensi terjadi kekeliruan pembuatan laporan keuangan, sehingga dapat meminimalisir.
Komponen-Komponen Administrasi keuangan
Administrasi keuangan terdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan keuangan, yakni semua kegiatan perencanaan pemasukan juga pengeluaran keuangan dalam jangka waktu tertentu.
2. Pengangguran keuangan, yakni semua kegiatan yang berkaitan dengan pemasukan, pengeluaran dan juga kegiatan lainnya yang telah direncanaakan sebelumnya serta dibuat secara detail anggarannya.
3. Pengelolaan keuangan, yakni penggunaan dana sedemikan rupa yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja suatu perusahaan ataupun organisasi.
4. Pencarian keuangan, yakni semua hal yang berkaitan dengan upaya pengadaan dana agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik.
5. Penyimpanan keuangan, yakni suatu aktivitas pengumpulan dana perusahaan dan menyimpannya di tempat yang aman.
6. Pengendalian keuangan, yakni semua hal yang berkaitan dengan penilaian dan perbaikan sistem atau kinerja bagian keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan keuangan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan audit internal pada bagian keuangan suatu perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyimpangan.
Petugas Administrasi Keuangan
Dalam administrasi keuangan ada beberapa petugas yang menanganinya, diantara petugas administrasi keuangan adalah sebagai berikut:
1. Administrasi Kantor (Sekretaris)
Adapun tugas dan tanggung jawab dari petugas administrasi kantor atau sekretaris adalah
- Bertanggung jawab atas keuangan antara pimpinan perusahaan dengan pihak bank, seperti saat penyimpanan uang di bank.
- Melakukan pembubaran rekening pajak atas nama pimpinan perusahaan atau bisa disebut juga sebagai sumbangan dana.
- Mengurus kas kecil dengan melakukan suatu pencatatan dan menyediakan dana untuk keperluan rutin yang nilainya kecil.
2. Bendahara (Kasir)
Tugas dari bendahara atau kasir adalah menerima suatu permohonan atau pengajuan dana kas kecil dan juga laporan pembukuan kas kecil dari administrator kantor. Kemudian mengisi dana kas kecil dalam bentuk uang tunai ataupun cek.
3. Manajer Keuangan
Tugas dari manajer keuangan adalah bertanggung jawab menerima dan melakukan pemeriksaan terhadap laporan kas kecil dan juga menyetujui permohonan pengisian dana kas kecil.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai Pengertian Administrasi Keuangan, Fungsi, Manfaat & Komponennya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂