Benua Adalah: Pengertian, Nama Benua & Proses Terbentuknya – Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai benua, yang mencakup pengertian, nama – nama benua dan juga proses terbentuknya benua.
Untuk itu langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berkut:
Contents
Benua Adalah: Pengertian, Nama Benua & Proses Terbentuknya
Pembahasan mengenai benua ini biasanya sudah dijelaskan pada pelajaran ilmu geografi yang sudah dipelajari di waktu sekolah-sekolah.
Pengertian Benua
Benua adalah sekumpulan daratan yang terhubung satu sama lain sehingga menjadi besar dan biasanya dapat terpisah oleh bidang air. Dan setiap benua itu selalu dibatasi dan di kelilingi oleh samudra.
Secara umum, benua merupakan suatu wilayah daratan yang begitu luas yang berada di permukaan bumi.
Adapun arti benua secara sempit adalah suatu wilayah daratan yang saling terhubung, dimana garis pantai dan batas-batas darat lainnya membentuk tepi benua.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Benua adalah suatu daratan yang amat luas, sehingga pada bagian tengahnya tidak memperoleh pengaruh secara langsung dari angin laut. Sehingga dengan demikian identifikasi suatu benua dapat dibuat berdasarkan kesepakatan dan juga kriteria baku lainnya.
Nama – Nama Benua Di Dunia
Ternyata menurut kesepakatan internasional, bahwa benua yang ada di dunia ini terdiri dari 7 benua, diantaranya adalah
- benua Asia
- benua Afrika
- benua Amerika Utara
- benua Amerika Selatan
- benua Eropa
- benua Australia
- benua Antartika.
Dari ketujuh nama benua tersebut memiliki penjelasan yang berbeda-beda, berikut penjelasannya:
1. Benua Asia
Benua Asia ini adalah benua yang memiliki luas daratan paling besar di dunia, yakni sekitar 43.820.000 km persegi. Dimana luas tersebut mencapai sekitar 29% dari total luas benua di dunia.
Adapun pembagian dari benua Asia ini dibagi menjadi 5 kawasan yakni:
- Asia Timur
- Asia Barat
- Asia Tengah
- Asia Tenggara
- Asia Selatan.
Pada benua Asia ini juga memiliki populasi yang tak kalah menarik, yakni diperkirakan mencapai 4.164.252.000 jiwa atau setara dengan 60% dari total populasi di dunia, dimana kepadatan penduduknya berada di 95/km persegi.
Adapun negara-negara yang berada di kawasan benua Asia adalah sebagai berikut:
Afganistan, Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Filipina, Georgia, India, Indonesia, Irak, Iran, Israel, Jepang, Kamboja, Kazakhstan, Korea Selatan, Korea Utara, Kuwait, Kirgizstan, Laos, Lebanon, Maladewa, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Tiongkok, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam, Yaman, Yordania.
2. Benua Afrika
Selanjutnya adalah benua Afrika yakni benua yang memiliki luas terbesar ke dua setelah benua Asia. Benua Afrika memiliki luas daratan sekitar 30.270.000 km persegi, atau sekitar 20.4% dari total luas benua di dunia.
Populasi manusia yang berada di Benua Afrika berada di angka kurang lebih 1.020.201.229 jiwa atau sekitar 15% dari total keseluruhan populasi di dunia. Sedangkan kepadatan penduduknya 33,7 per km persegi.
Adapun negara-negara yang berada di kawasan benua Afrika diantaranya adalah sebagai berikut:
Afrika Selatan, Aljazair, Angola,Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Chad, Eritrea, Etiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Guinea Katulistiwa, Jibouti, Kamerun, Kenya, Lesotho, Liberia, Libia, Madagaskar, Malawi, Mali, Maroko, Mauritania, Mauritius, Mesir, Mozambik, Namibia, Niger, Nigeria, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratis Kongo, Republik Kongo, Rwanda, Sao Tome dan Principe, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Swaziland,Tanjung Verde,Tanzania,Togo,Tunisia,Uganda, Zambia, Zimbabwe.
3. Benua Amerika Utara
Benua Amerika Utara memiliki luas daratan 24.490.000 km persegi atau sekitar 16.5% dari total luas benua di dunia.
Sedangkan untuk populasi di benua ini Amerika Utara ini mencapai 542.056.000 jiwa atau sekitar 8% dari total jumlah penduduk di dunia. Sehingga kepadatan penduduknya diperkirakan 22,1 per km persegi.
Adapun negara-negara yang berada di kawasan benua Amerika Utara ini diantaranya adalah:
Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Bahamas, Barbados, Kuba, Dominika, Republik Dominika, Grenada,Haiti, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Trinidad dan Tobago, Belize, Kosta Rika, El Salvador, Guetemala, Hondarus, Nikaragua, Panama.
4. Benua Amerika Selatan
Benua Amerika Selatan memiliki luas daratan sekitar 17.840.000 km persegi atau setara dengan 12% dari total luas benua di dunia.
Untuk populasi manusianya sendiri, di benua Amerika Selatan diperkirakan mencapai 392.555.000 jiwa atau sekitar 6% dari total populasi penduduk di dunia. Sehingga kepadatan penduduknya mencapai 22 per km persegi.
Adapun negara-negara yang berada di kawasan Amerika Selatan adalah:
Argentina, Chili, Suriname, Uruguay, Kolombia, Ukuador, Guyana, Bolivia, Brasil, Paraguay, Peru, Venezuela.
5. Benua Eropa
Benua eropa memiliki luas daratan sekitar 10.180.000 km persegi atau sekitar 6,8% dari total luas benua di dunia.
Adapun populasi yang ada di benua Eropa diperkirakan 738.199.000 jiwa atau sekitar 11% dari total populasi di dunia. Sedangkan kepadatan penduduknya berada di 72,5 per km persegi.
Adapun negara-negara yang berada di kawasan benua Eropa diantaranya adalah:
Perancis, Albania, Andorra, Georgia, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Kazakhstan, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Makedonia, Malta, Moldova, Monako, Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, San Marino, Serbia, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Ukraina, Britania Raya, Vatikan, Armenia, Azerbaijan, Austria, Belanda, Belarus, Belgia, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia.
6. Benua Antartika
Benua Antartika memiliki luas berkisar 13.720.000 km persegi atau setara dengan 9,2% dari total luas benua di dunia. Jumlah populasi manusia di benua ini sekitar 4.490 jiwa dan kepadatan penduduknya 0,0003 per km persegi.
Adapun negara-negara resmi yang berada di kawasan benua antartika belum ada.
7. Benua Australia
Benua Australia adalah benua terkecil dengan luas daratan sekitar 9.008.500 km persegi atau sekitar 5,9% dari total luas benua di bumi. Jumlah populasi di benua Australia diperkirakan mencapai 29.127.000 jiwa atau sekitar 0,4% dari total populasi di dunia, dimana kepadatannya 3,2 per km persegi.
Adapun negara-negara yang termasuk ke dalam kawasan benua australia adalah
Australia, Selandia Baru, Fiji, Papua Nugini, Kiribati, Kepulauan Marshall, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Federasi Mikronesia, Nauru, Palau, Samoa, Tonga, Tuvalu.
Proses Terbentuknya Benua
Menurut ilmu sains, bumi terbentuk dengan daratan yang amat luas. Kemudian adanya benua dikarenakan adanya suatu fenomena alam dan pergerakan kerak bumi yang secara terus menerus, sehingga terjadilah benua yang terpisah menjadi beberapa daratan.
Pada tahun 1912 untuk pertama kalinya Alfred Lothar Wegener mengemukakan teori tentang proses pembentukan benua-benua tersebut. Teori tersebut dikenal dengan Teori Apung Bumi (Teori Pergeseran Benua) atau Continental Drift.
Alfred Lothar Wegener adalah seorang ahli meteorologi dan geofisika yang, Beliau pernah berkata bahwasanya benua-benua yang ada di dunia ini dulunya adalah satu superbenua yang disebut Pangaea.
Menurutnya pada 200 juta tahun yang lalu Pangea terpecah akibat fenomena geografi dan pergerakan bumi.
Demikianlah penjelasan mengenai Benua Adalah: Pengertian, Nama Benua & Proses Terbentuknya. Semoga bermanfaat ya. Terimakasih 🙂