Ekspektasi : Pengertian Menurut Para Ahli & Contohnya – Istilah ekspektasi sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Pada dasarnya ekspektasi merupakan suatu harapan atau sesuatu yang diinginkan terjadi. tetapi tidak semua ekspektasi atau harapan dapat terjadi dan menjadi sebuah kenyataan meskipun sudah diupayakan semaksimal mungkin.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian ekspektasi menurut para ahlinya beserta contohnya, berikut akan dijelaskan pendidik.
Contents
Ekspektasi : Pengertian Menurut Para Ahli & Contohnya
Berikut ini merupakan pengertian ekspektasi secara umum dan menurut para ahli.
Pengertian Ekspektasi
Secara umum, ekspektasi merupakan suatu harapan atau keyakinan yang diharapkan akan menjadi sebuah kenyataan di masa depan sesuai dengan keinginan dimana untuk mencapainya tersebut harus sesuai dengan tindakan yang nyata.
Ekspektasi sendiri berasal dari bahasa inggris yakni “expectation” kata dasarnya adalah expect yang berarti mengharapkan/ menyangka/menduga. Sehingga ekspektasi adalah keyakinan bahwa sesuatu akan terjadi atau menjadi masalah di masa akan datang.
Pengertian Ekspektasi Menurut Para Ahli
Adapun pengertian ekspektasi menurut para ahli:
1. Boeree (2005)
Ekspektasi merupakan suatu harapan kesenangan yang tidak konstan, dan timbul dari gagasan tentang sesuatu hal di masa yang akan datang.
2. Sutisna (2001)
Ekspektasi adalah suatu kepercayaan atau keyakinan individual sebelumnya tentang berbagai hal yang seharusnya terjadi pada situasi tertentu.
3. Anderson dan Chambers (1985)
Ekspektasi adalah segala sesuatu yang diyakini oleh konsumen tentang apa yang akan didapatnya berhubungan dengan kinerja produk atau pelayanan tertentu.
4. Fleming dan Levie (1981)
Ekspektasi merupakan segenap harapan atau keinginan serta cita-cita terhadap suatu hal yang ingin diraih dengan tingkah laku serta tindakan yang nyata.
Contoh Ekspektasi
Adapun contoh ekspektasi dalam kehidupan nyata adalah
1. Ekspektasi Dalam Hubungan Manusia
Dalam hubungannya dengan sesama manusia, seringkali setiap individu pasti memiliki ekspektasi masing-masing. Setiap orang akan melakukan apapun agar sesuai dengan ekspektasinya, namun tidak semua terjadi sesuai engan ekspektasi.
Contohnya:
Seorang lelaki yang mendekati seorang perempuan, segala usaha sudah dilakukan dan menurut seorang lelaki tersebut perempuan akan luluh kepadanya. Namun pada kenyataannya si perempuan justru merasa risih dengan apa yang dilakukan lelaki tersebut. Sehingga ekspektasi tidak selalu sesuai dengan kenyataan.
2. Ekspektasi Dalam Bidang Ekonomi
Yaitu suatu harapan atau memprediksi akan perkembangan perekonomian pada waktu yang akan datang. Ekspektasi meliputi berbagai hal diantaranya adalah pengangguran, pertumbuhan produktivitas dan lain-lain.
Contoh:
Pemerintah Indonesia memiliki ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 akan berada pada angka 6%. Tetapi pada kenyataannya ekspektasi tersebut tidak terealisasi karena adanya berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
3. Ekspektasi Dalam Dunia Kerja
Dalam dunia kerja ekspektasi dapat dialami oleh karyawan dan juga perusahaan. Ekspektasi keduanya seringkali tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh:
Perusahaan membuat iklan lowongan kerja posisi manajer dengan kualifikasi yang tinggi. Dengan gaji Rp 8 juta perbulan, perusahaan mengharapkan karyawannya dapat membawahi beberapa divisi.
namun sebagian besar yang melamar pekerjaan ternyata memiliki ekspektasi gaji Rp10 juta per bulan untuk posisi itu. Apalagi dengan kualifikasi dan tanggungjawab yang cukup tinggi.
Untuk mendapatkan manajer yang dibutuhkan maka perusahaan memiliki dua opsi, yakni menurunkan ekspektasinya atau menaikkan gaji sesuai ekspektasi pelamar.
Demikianlah penjelasan mengenai Ekspektasi : Pengertian Menurut Para Ahli & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Terimakasih 🙂