Niat Puasa Syawal dan Tata Caranya – Puasa syawal ini dilakukan setelah menjalankan kewajiban berpuasa 30 hari di bulan ramadhan, maka disunnahkan untuk berpuasa syawal. Adapun makna dari puasa syawal adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi kaum muslimin selama enam hari yang dikerjakan pada bulan syawal.
Puasa sunnah syawal ini memiliki keutamaan, salah satunya akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa selama satu tahun penuh. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, berbunyi:
Artinya: Rasululullah saw bersabda ” barang siapayang berpuasa ramdhan, kemudian ia ikuti dengan puasa enam hari dibulan syawal, ia akan mendapatkan pahala seperti puasa penuh”. (HR. Muslim)
Puasa syawal yang dilakukan selama enam hari boleh dilakukan secara berurutan ataupun tidak berurutan selama di bulan syawal.
Niat Puasa Syawal, Tata Cara dan Keutamaannya Lengkap
Niat Puasa Syawal
Artinya: ” Saya niat berpuasa sunnah enam hari bulan syawal karena Allah Ta’ala”.
Tata Cara Puasa Syawal
Adapun tata cara puasa syawal adalah sebagai berikut:
1. Puasa sunnah syawal dilakukan selama enam hari
2. Diutamakan dilakukan sehari setelah hari raya idul fitri, akan tetapi tidak masalah jika diakhirkan asal masih dalam bulan syawal
3. Puasa syawal akan lebih baik jika dilakukan secara berurutan yaitu pada tanggal 2-7 syawal, namun tidak apa-apa jika tidak dilakukan secara berurutan.
4. Puasa syawal boleh dikerjakan pada hari jumat dan minggu
5. Diusahakan untuk mengqodho puasa wajib terlebih dahulu jika memiliki hutang puasa, agar mendapatkan puasa syawal yakni puasa setahun penuh.
Keutamaan Puasa Syawal
Keutamaan dari puasa syawal adalah seperti puasa satu tahun penuh, seperti yang sudah dijelaskan pada hadist sebelumnya, ada juga hadist lain yang berbunyi:
Artinya: ” Dari Tasuban, bekas budak Rasulullah saw, dari Rasulullah saw. “Beliau bersabda: Barang siapa berpuasa enam hari di bulan syawal setelah idul fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal”. (HR. Ibnu Majah Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadist ini shahih) .
Demikianlah penjelasan mengenai Niat Puasa Syawal dan Tata Caranya. Semoga artikel ini senantiasa dapat menjadi penyemangat kita untuk terus melakukan ibadah-ibadah sunnah karena Allah Ta’ala. Terimakasih 🙂