Pengertian Abstrak, Jenis, Fungsi, Sifat & Hal Penting Dalam Abstrak (Lengkap) – Dalam dunia penelitian, istilah abstrak sudah tidak asing lagi, abstrak merupakan salah satu bagian terpenting yang harus ada dalam laporan hasil penelitian. Biasanya abstrak ditampilkan di bagian awal sebuah laporan penelitian sebagai informasi singkat dan umum mengenai isi laporan penelitian secara keseluruhan.
Namun, bagi orang awam istilah abstrak masih sangat asing di dengar. Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai pengertian abstrak, jenis, fungsi, sifat dan hal-hal penting apa saja yang harus ada dalam abstrak. Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Abstrak, Jenis, Fungsi, Sifat & Hal Penting Dalam Abstrak (Lengkap)
Pengertian Abstrak
Secara umum, abstrak adalah suatu penjelasan ringkas tentang isi dari suatu karya ilmiah atau artikel yang umumnya terdapat pada bagian awal tulisan untuk menjelaskan secara singkat tentang isi dari karya ilmiah atau tulis tersebut. Abstrak juga dapat diartikan sebagai suatu penyajian dokumen secara ringkas, jelas dan akurat untuk mewakili isi atau inti dari dokumen tanpa menambahkan kritikan atau tafsiran di dalamnya.
Adapun pengertian abstrak menurut para ahli:
1. Clarence W Rowley
Abstrak adalah suatu penyajian isi dokumen secara ringkas serta akurat dalam gaya yang sama dengan dokumen aselinya.
2. Frederick Wilfrid Lancaster
Abstrak adalah representasi yang ringkas namun akurat dari isi suatu dokumen. Meskipun menggunakan berbagai kalimat yang ada dalam dokumen, abstrak adalah sepenggal teks yang diciptakan oleh si pembuat abstrak, tetapi bukan kutipan langsung dari penulisnya.
3. International Standard Organisation (ISO)
Abstrak adalah uraian singkat namun akurat yang mewakili isi suatu dokumen, tanpa tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa melihat siapa si pembuat sari karangan tersebut.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Abstrak merupakan sesuatu yang tidak berwujud; tidak berbentuk; mujarad; niskala. Sedangkan pengertian kedua abstrak diartikan sebagai ikhtisar (karangan, laporan dan sebagainya); ringkasan; inti.
Jenis-Jenis Abstrak
Abstrak memiliki beragam jenis, namun berdasarkan fungsi dan orientasi pembaca, abstrak dibagi menjadi:
1. Abstrak Informatif
Yakni jenis abstrak yang menyajikan informasi dan data secara lengkap sehingga pembaca tidak harus membaca tulisan aslinya, kecuali bila ingin menggalinya lebih dalam. Abstrak informatif menyajikan hasil dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan, metode) kesimpulan dari artikel asli secara jelas untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya.
2. Abstrak Indikatif
Yakni jenis abstrak yang menguraikan secara ringkas dan padat tentang masalah yang terdapat pada suatu karya tulisan atau laporan lengkapnya. Adapun tujuan dari abstrak ini adalah untuk menjelaskan isi informasi asli secara singkat, padat, dan hanya menyampaikan indikasi sasaran cakupan tulisan.
Fungsi Abstrak
Adapun fungsi abstrak diantaranya adalah
1. Sebagai komponen utama laporan hasil penelitian
2. Sebagai gambaran umum mengenai isi laporan penelitian
3. Sebagai bahan pertimbangan awal bagi pembaca.
Sifat-Sifat Abstrak
Sifat abstrak haruslah informatif dan deskriptif, yakni setiap informasi yang terkandung pada abstrak harus berdasarkan fakta. Adapun sifat-sifat abstrak secara ringkas adalah
- Ringkas
- Jelas
- Tepat
- Berdiri sendiri
- Objektif.
Hal-Hal Penting Dalam Abstrak
Adapun hal-hal penting dalam membuat abstrak adalah
1. Tidak Informasi Baru
Yakni tidak boleh mengandung informasi baru yang tidak tercantum di dalam artikel utama.
2. Kalimat sederhana dan Tidak Bertele-tele
Yakni kalimat yang dibuat harus sederhana dan langsung atau tidak bertele-tele. Kalimat abstrak ini juga tidak boleh mengandung kata-kata kiasan. Mengingat bahwa ruang yang tersedia dalam abstrak sangat terbatas sehingga harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
3. Menghindari Singkatan dan Istilah
Singkatan dan istilah yang tidak umum sebaiknya tidak digunakan dalam abstrak. Umum tidaknya sebuah singkatan atau istilah, bisa berbeda antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya. Singkatan dan istilah yang umum saja yang boleh digunakan pada abstrak.
Seperti dalam ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia, istilah VFAs mungkin sudah umum digunakan sehingga semua orang yang berlatar belakang ilmu tersebut telah memahami maknanya tanpa harus menjelaskannya terlebih dahulu menjadi volatile fatty acids.
4. Sekali Saja
Karena ruang terbatas dalam abstrak, maka informasi harus disampaikan hanya sekali saja. Kalimat-kalimat dalam abstrak masing-masing mempunyai arti yang unik dan menyampaikan informasi yang unik pula.
5. Panjang Abstrak
Panjang abstrak harus biasanya berkisar antara 150 hinga 250 kata. Adapun untuk laporan skripsi, tesis, disertasi, biasanya memiliki abstrak yang lebih panjang dari itu. Ikuti terus panduan yang ada, jangan sampai membuat abstrak melebihi ketentuan yang berlaku.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Abstrak, Jenis, Fungsi, Sifat & Hal Penting Dalam Abstrak (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Terimakasih 🙂