Pengertian Demografi, Bonus Demografi, Tujuan, Manfaat & Komponennya – Istilah demografi sudah tidak asing lagi bagi kita. Demografi merupakan kegiatan mencatat tentang kependudukan yang ada dalam suatu negara. Saat ini banyak sekali masalah kependudukan yang membutuhkan ilmu demografi untuk mengatasinya.
Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan pembahasan mengenai pengertian demografi, bonus demografi, tujuan, juga manfaatnya. Untuk mengetahuinya langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Demografi, Bonus Demografi, Tujuan, Manfaat & Komponennya
Berikut penjelasan mengenai pengertian demografi:
Pengertian Demografi
Secara etimologi, demografi berasal dari bahas latin yakni “demograhie” yang terdiri dari dua kata “demos” dan “raphien“.”Demograhie” yang terdiri dari dua kata “demos” dan “raphien“. Demos berarti penduduk dan graphien yang artinya catatan atau bahasan tentang sesuatu. Maka secara etimology arti dari demografi adalah suatu catatan atau bahasan mengenai penduduk suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Adapun pengertian demografi secara umum adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran, wilayah, dan komposisi penduduk. Sebab perubahan tersebut terjadi karena timbulnya kelahiran, perpindahan penduduk, dan mobilitas sosial.
Adapun pengertian demografi menurut para ahli:
1. Johan Susczmilch (1762)
Demografi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hukum illahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak mulai sejak kelahiran, pertumbuhan hingga kematiannya.
2. George W. Barclay
Demografi adalah cabang ilmu yang memberikan suatu gambaran dari penduduk dalam bentuk statistika. Demografi ini mempelajari ttingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.
3. Achille Guillard
Demografi adalah cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur.
4. D.V. Glass
Demografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang hal penduduk yang didalamnya termasuk fersilitas, mortalitas, dan juga migrasi.
5. Phillip M. Hauser dan Dudley Duncan
Demografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahan dan juga sebab dari perubahan tersebut.
6. United Nations Multilingual Demographic
Demografi adalah suatu ilmu ilmiah tentang kependudukan, yang di dalamnya terdapat suatu informasi tentang jumlah penduduk, struktur dan juga perkembangannya.
Pengertian Bonus Demografi
Bonus demografi merupakan suatu keadaan atau kondisi dimana komposisi jumlah penduduk yang berusia produktif lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. Adapun penduduk usia produktif adalah penduduk yang berada pada rentang usia 15 tahun hingga 64 tahun.
Dampak Bonus Demografi
Bonus demografi memiliki dua dampak yakni dampak positif dan negatif. Berikut penjelasannya:
1. Dampak Positif
Dalam bonus demografi ini memiliki nilai positif serta keuntungan besar dari segi pembangunan jika dikelola secara profesional karena potensi rasio beban ketergantungan penduduk akan berkurang. Adapun arti dari rasio ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah penduduk usia produktif. Hal ini tentu akan menimbulkan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Selain itu, dampak positif dengan jumlah usia produktif yang lebih besar akan mengakibatkan beban hidup menjadi lebih ringan, karena hidup penduduk usia non produktif akan ditanggung oleh penduduk usia produktif.
2. Dampak Negatif
Adapun dampak negatif dari bonus demografi ini adalah pada upaya pembangunan. Jika suatu negara tidak mempersiapkan diri dengan baik dalam menyongsong periode bonus demografi tersebut. Karena kesiapan pembangunan sumber daya manusia yang akan menentukan sejauh mana keberhasilan dalam memanfaatkan peluang bonus demografi tersebut. Sehingga konsekuensi yang terjadi adalah dampak negatif yang harus dipikul oleh semua pihak.
Selain itu dampak negatif lain dari bonus demografi adalah jumlah pengangguran yang tidak terkendali karena tidak terserap ke dalam lapangan kerja yang dikarenakan kualitas yang tidak memenuhi standar pekerjaan yang tersedia.
Tujuan Demografi
Adapun tujuan demografi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan setiap perkembangan suatu penduduk, bagaimana masa lalu mereka, kemudian tingkat perkembangannya, tingkat persebarannya dengan cara memanfaatkan data yang tersedia.
2. Untuk mencoba memprediksi tingkat pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan kemungkinan konsekuensinya.
3. Untuk mempelajari tingkat kuantitas dan distribusi penduduk yang berada pada daerah atau wilayah tertentu.
4. Untuk menemukan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan beberapa jenis aspek organisasi sosial.
Manfaat Demografi
Demografi memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membantu dalam melakukan evaluasi kinerja pembangunan. Sehingga pemerintah dapat melihat jumlah komposisi penduduk di masa lalu dan masa sekarang. Serta faktor-faktor mempengaruhinya.
2. Pemerintah dapat terbantu dalam merencanakan pembangunan di berbagai bidang, yakni bidang pendidikan, pertanian, perpajakan, kemiliteran dan lain sebagainya.
3. Mengetahui tingkat perkembangan ekonomi suatu negara dengan melihat jumlah ketersediaan lapangan pekerjaan, jumlah persentasi penduduk yang sudah bekerja dan lain sebagainya.
4. Mengetahui tingkat suatu harapan hidup rata-rata penduduk.
Komponen-Komponen Demografi
Adapun komponen-komponen dari demografi diantaranya adalah
1. Fertilitas (Kelahiran)
Fertilitas berkaitan dengan kelahiran penduduk. Biasanya fertilitas ini berkaitan dengan jumlah bayi yang lahir dan hidup. Dalam hal ini tingkat kelahiran diukur dari jumlah anak per pasangan.
2. Mortalitas
Mortalitas berhubungan dengan tingkat kematian penduduk yang ada dalam suatu daerah. Menurut PBB dan WHO, kematian adalah peristiwa hilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen beberapa saat setelah lahir hidup. Seperti jumlah keguguran tidak dihitung sebagai kematian, sehingga tidak semua kejadian kematian dicatat dalam demografi.
Besar kecilnya tingkat kematian dapat memberikan petunjuk kepada pemerintah tentang bagaimana tingkat kesehatan juga kesejahteraan penduduk suatu daerah. Karena penyebab kematian banyak faktor yang mempengaruhinya.
3. Perkawinan
Perkawinan juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi jumlah dan perubahan penduduk. Semakin bertambah tingkat perkawinan maka akan berdampak pada kenaikan tingkat fertilitas.
4. Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial atau pergerakan sosial merupakan suatu perubahan status penduduk. Sehingga mobilitas sosial merupakan suatu perpindahan posisi seseorang maupun kelompok dari lapisan satu ke lapisan yang lain. Sebagai contoh pegawai yang sudah pensiun beralih menjadi seorang pengusaha.
5. Migrasi
Migrasi merupakan suatu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain. Tujuannya untuk sementara waktu ataupun untuk menetap dalam jangka waktu yang cukup lama. Adapun migrasi ini terdiri atas dua jenis, berikut penjelasannya:
a. Migrasi Internasional
Yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Kemudian migrasi internasional ini kembali dibagi menjadi dua jenis yakni imigrasi dan emigrasi. Imigrasi adalah suatu proses masuknya penduduk ke dalam suatu negara. Sedangkan pelakunya disebut sebagai imigran. Emigrasi adalah proses keluarnya suatu penduduk negara. Adapun orang yang melakukan emigrasi disebut sebagai emigran.
b. Migrasi Nasional
Migrasi nasional merupakan suatu perpindahan yang terjadi dalam satu negara. Seperti contoh pindah kota atau pindah provinsi. Kemudian migrasi nasional ini dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni urbanisasi dan transmigrasi. Urbanisasi merupakan suatu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Sedangkan transmigrasi adalah suatu perpindahan penduduk dari kota ke desa.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Demografi, Bonus Demografi, Tujuan, Manfaat & Komponennya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂