Pengertian Gaji Menurut Ahli, Fungsi, Metode & Tujuannya (Lengkap) – Dalam setiap usaha atau pekerjaan selalu ada yang namanya imbalan, dan setiap suatu pekerjaan selalu membutuhkan sumber daya manusia. Pada pembahasan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai gaji yang mencakup pengertian, fungsi dan juga tujuannya. Untuk itu, langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Gaji Menurut Ahli, Fungsi, Metode & Tujuannya (Lengkap)
Berikut ini adalah penjelasan mengenai gaji.
Pengertian Gaji
Arti gaji secara umum adalah suatu bentuk balas jasa atau suatu bentuk penghargaan yang diberikan kepada seseorang secara teratur sebagai jasa atau hasil kerjanya. Menurut Sembiring, setiap karyawan berhak mendapatkan suatu imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukannya.
Adapun pengertian gaji menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Sadili Samsudin (2010:189)
Gaji merupakan sesuatu yang berhubungan dengan uang yang diberikan kepada karyawannya atau pegawainya.
2. Mulyadi (2001)
Gaji adalah suatu pembayaran atau penyerahan jasa yang dilakukan oleh suatu karyawan yang memiliki jenjang jabatan dan dibayarkan secara tetap perbulan.
3. Anwar Prabu Mangkunegara (2008: 85)
Gaji merupakan uang yang dibayarkan kepada pengawas atau dasar jasa pelayanan yang diberikannya secara bulanan.
4. Andrew F. Sikula (2007: 119)
Gaji adalah suatu balas jasa yang berbentuk uang yang diterima oleh suatu karyawan sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai karyawan yang memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan suatu perusahaan.
5. Melayu S.P. Hasibuan (2007: 118)
Gaji adalah suatu balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetapnya dan memiliki jaminan yang pasti.
6. Rivai (2009: 360)
Gaji adalah suatu balas jasa yang berbentuk uang yang diterima oleh suatu karyawan sebagai konsekuensi kedudukannya sebagai karyawan yang telah memberikan kontribusinya dan juga pikirannya untuk mencapai suatu tujuan bagi perusahaan.
7. Handoko
Gaji merupakan suatu pemberian pembayaran finansial kepada karyawannya sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang telah dilakukannya dan juga sebagai motivasi untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
8. G. Sugiyarso Dan F. Winarni
Gaji adalah sejumlah pembayaran yang dibayarkan kepada pegawai yang diberikan tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan. Sedangkan upah merupakan suatu imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan kerja kasar, biasanya mengandalkan kekuatan fisik dan pembayarannya pun dibayar harian atau sesuai dengan unti pekerjaan yang telah diselesaikan.
9. Achmad S. Ruky
Gaji adalah suatu pembayaran atau penyerahan jasa yang dilakukan oleh paaraa karyawannya yang memiliki jenjang jabatan PNS, anggota TNI, POLRI, dan anggota pemerintahan yang dibayarkan secara periodik atau secara bulanan. Sedangkan menurut Achmad S. Ruky upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerjanya untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinilai dalam bentuk uang sesuai dengan perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk tunjangan baik itu untuk pekerjanya sendiri maupun untuk keluarganya.
10. Wung dan Brotoharjoso (2003:86)
Gaji adalah komponen imbalan jasa atau suatu penghasilan yang diberikan sesuai dengan berat ringannya suatu pertanggung jawaban yang diduduki oleh pegawai tersebut.
11. Moch Tofik (2010:2)
Gaji adalah seluruh gaji yang dibayarkan oleh suatu perusahaan kepada karyawannya. Para manajer, pegawai administrasi, dan juga pegawai penjualan, biasayanya mendapat gaji dari perusahaan yang jumlahnya tetap. Tarif gaji umumnya dinyatakan dalam gaji bulanan.
Fungsi Gaji
Gaji yang diberikan juga memiliki fungsi, adapun fungsi gaji diantaranya adalah
1. Pengalokasian Sumber Daya Manusia Secara Efisien
Fungsi pengalokasian ini dapat menggambarkan bahwa pemberian gaji yang sesuai dan cukup dapat mendorong karyawannya untuk dapat berprestasi lebih baik dan akan lebih mendorong karyawannya agar dapat bekerja lebih produktif lagi.
2. Penggunaan Sumber Daya Manusia Secara Efisien dan Efektif
Dengan memberikan gaji yang besar kepada karyawan maka perusahaan ataupun suatu organisasi dapat memanfaatkan karyawannya dengan cara yang efektif dan juga efisien. Sehingga hal ini dapat memberikan dampak bagi perusahaan karena dapat memanfaatkan dan memiliki keuntungan yang maksimal.
3. Mendorong Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Dampak dari penggunaan sumber daya manusia dalam organisasi secara efektif dan juga efisien maka pemberian gaji yang dilakukan dapat secara langsung membantu stabilitas perusahaan dan juga pertumbuhan ekonomi.
Metode Pembayaran Gaji
Adapun metode pembayaran gaji menurut S.P Hasibuan terdiri dari dua metode, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Metode Tunggal
Metode tunggal merupakan metode yang dalam menetapkan gaji pokoknya sesuai atau berdasarkan atas ijasah terakhir dari pendidikan formal yang dimiliki karyawan. Sehingga tingkat golongan dan gaji pokok ditetapkan atas ijasah terakhir yang dijadikan standarnya.
2. Metode Jamak
Metode jamak merupakan suatu metode dalam menetapkan gaji berdasarkan atas beberapa pertimbangan seperti ijasah, sifat pekerjaan, pendidikan formal dan juga hubungan keluarga ikut menjadi penentu besarnya gaji pokok seseorang.
Tujuan Gaji
Ada beberapa tujuan dari pemberian gaji, menurut Dale Yoder sendiri pemberian gaji bertujuan untuk :
1. Mendapatkan Karyawan Yang Cakap
Dengan pemberian gaji yang tinggi tentu dapat menarik pelamar karena perusahaan – perusahaan akan bersaing dalam pasar tenaga kerja untuk memperoleh karyawan yang cakap. Sehingga dengan itu, setiap perusahaan harus mengikuti permintaan dan juga penawaran gaji yang dapat bersaing.
2. Mempertahankan Karyawan yang Sudah Ada Di Perusahaan
Jika tingkat gaji dalam suatu perusahaan tidak bersaing dalam perusahaan lain maka dapat meningkatkan potensi karyawan meninggalkan perusahaan. Untuk dapat mencegah hal tersebut terjadi, maka pemberian gaji harus dapat bersaing dengan tingkat gaji perusahaan lainnya.
3. Menjamin Keadilan
Administrasi gaji selalu berusaha untuk memperoleh keadilan intern dan juga ekstern. Adapun keadilan ekstern mengharuskan pembayaran gaji sesuai dengan nilai relatif sesuai jabatan, maksudnya adalah tingkatan jabatan yang sama harus mendapatkan jumlah pembayaran gaji yang sama.
Keadilan ekstren pun membutuhkan pembayaran karyawan pada satu tingkat yang sama dengan pembayaran yang diterima oleh karyawan yang sama pada perusahaan lainnya.
4. Mengawasi Biaya
Maksudnya adalah dengan adanya gaji yang rasional maka dapat membantu organisasi untuk memperoleh atau mempertahankan tenaga kerja dengan biaya yang layak. Karena jika tanpa adanya struktur gaji maka perusahaan kemungkinan akan membayar gaji pada karyawannya secara berlebih atau bahkan kurang dari yang seharusnya.
5. Menghargai Perilaku Yang Diinginkan
Dengan memberikan gaji dapat membuat dapat memperkuat perilaku karyawan yang diinginkan agar dapat sesuai dengan apa yang diinginkan, seperti prestasi yang baik, pengalaman, kesetiaan dalam bekerja, bertanggung jawab, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat dihargai dengan rencana administrasi gaji yang efektif.
6. Mentaati Undang – Undang
Memberikan gaji kepada karyawan merupakan salah satu cara perusahaan dalam mematuhi perundang-undangan yang berlaku.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Gaji Menurut Ahli, Fungsi, Metode & Tujuannya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan juga menambah wawasan. Terimakasih 🙂