Pengertian Hadits beserta Jenis-Jenisnya (Lengkap) – Hadits merupakan salah satu panduan yang digunakan oleh umat Muslim untuk melaksanakan berbagai macam aktivitas, baik yang berhubungan dengan urusan dunia, maupun berhubungan dengan urusan akhirat. Hadits adalah sumber kedua dalam agama Islam setelah kita suci Al-Qur’an.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian hadits beserta jenis-jenisnya, maka kali ini Pendidik akan membahasnya. Simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Hadits beserta Jenis-Jenisnya (Lengkap)
Pengertian Hadits
Hadits berasal dari bahasa arab yaitu “Al-Hadits” yang berarti perkataan, percakapan ataupun berbicara. Jika diartikan pada dasarnya, hadits merupakan setiap tulisan yang berasal dari perkataan ataupun percakapan Rasulullah Saw. Sedangkan menurut terminologi hadits adalah setiap tulisan yang melaporkan atau mencatat seluruh perkataan, perbuatan dan tingkah laku Nabi Muhammad Saw.
Hadits adalah salah satu panduan yang digunakan oleh umat Islam untuk melaksanakan aktivitas ataupun mengambil suatu tindakan.
Jenis-Jenis Hadits
Adapun jenis-jenis hadits diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Keutuhan Rantai Sanad
a. Hadits Mursal, yaitu hadits yang penutur satunya tidak dijumpai secara langsung.
b. Hadits Munqathi’, yaitu hadits yang putus pada salah satu ataupun dua penutur.
c. Hadits Mu’dlal, yaitu hadits yang terputus pada dua generasi penutur secara berturut-turut.
d. Hadits Mu’allaq, yaitu hadits yang terputus sebanyak 5 penutur dimulai dari penutur pertama secara berturut-turut.
e. Hadist Mudallas, yaitu hadits yang tidak tegas disampaikan secara langsung kepada penutur.
f. Hadist Musnad, yaitu hadits yang penuturnya paling jelas dan tidak terpotong sama sekali.
2. Berdasarkan Jumlah Penutur
a. Hadits Mutawattir
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang sudah sepakat untuk saling mempercayai.
b. Hadits Ahad
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang belum mencapai tingkatan mutawattir. Adapun hadits ahad sendiri dikelompokkan ke dalam tiga macam jenis, yaitu hadits gharib, aziz, dan mansyur.
3. Berdasarkan Tingkat Keaslian Hadist
a. Hadits Shahih
Yaitu hadits yang sanadnya bersambung, paling diakui tingkat keasliannya dan paling banyak diterima oleh kelompok ulama.
b. Hadits hasan
Yaitu hadits yang sanadnya bersambung, tetapi diriwayatkan oleh rawi yang tidak sempurna ingatannya.
c. Hadits Dhaif
Yaitu hadits yang sanadnya tidak bersambung ataupun diriwayatkan oleh rawi yang tidak kuat ingatannya atau tidak adil.
d. Hadits Maudlu’
Yaitu suatu hadits yang dicurigai palsu ataupun sebagai karangan manusia.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Hadits beserta Jenis-Jenisnya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Terimakasih 🙂
