Pengertian Investasi, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Bentuk & Jenisnya (Lengkap) – Istilah investasi sudah tidak asing lagi bagi kita semua, mungkin ada sebagian orang yang belum tahu. Investasi sangat erat kaitannya dengan bidang keuangan atau ekonomi dan juga berhubungan dengan akumulasi bentuk aktiva dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi ini juga biasa disebut dengan penanaman modal.
Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai investasi yang mencakup pengertian, manfaat, bentuk dan juga jenisnya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Investasi, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Bentuk & Jenisnya
Pengertian Investasi
Secara umum, investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut dapat memperoleh penghasilan atau keuntungan dalam peningkatan investasi.
Adapun pengertian investasi menurut para ahli:
1. Mulyadi
Investasi adalah pengaitan sumber-sumber dana dalam jangka panjang untuk memperoleh hasil laba di masa yang akan datang.
2. James C VanHorne
Investasi adalah suatu aktivitas memanfaatkan kas pada saat ini dengan tujuan memperoleh hasil barang di masa yang akan datang.
3. Salim HS dan Budi Sutrisno
Investasi adalah suatu aktivitas penanaman modal oleh investor baik itu lokal maupun asing dalam berbagai bidang jenis usaha yang terbuka untuk investasi. Tujuannya untuk memperoleh laba.
4. Haming dan Basalamah
Investasi adalah suatu pengeluaran pada masa sekarang untuk pembelian aktiva riil seperti properti, mobil, dan lainnya atau aktiva keuangan dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih besar di masa depan.
Tujuan Investasi
Adapun tujuan dari investasi diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk Mendapatkan Penghasilan Tetap
Dengan berinvestor dapat memperoleh penghasilan atau pendapatan secara aktif maupun pasif setiap jangka waktu tertentu. Contohnya: investasi saham.
2. Untuk Memperbesar Usaha atau Bisnis
Untuk menambah nilai investasi dalam bentuk permodalan adalah upaya memperbesar bisnis ataupun usaha, semakin besar invest modalnya maka tingkat produksi barang atau jasa semakin tinggi, dan bisnis pun menjadi lebih besar.
3. Untuk Jaminan Bisnis
Investasi juga dilakukan dengan tujuan untuk jaminan bisnis, jika berinvest pada supplier atau usaha yang lebih besar maka bisnis terjamin secara operasional.
4. Mengurangi Persaingan
Dengan berinvestasi maka persaingan bisnis akan berkurang karena investor akan lebih memilih berinvestasi daripada membuka usaha.
Manfaat Investasi
Ada beberapa manfaat investasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aset, misal jika kita membeli tanah lalu dijual kembali di masa yang akan datang maka kita akan memperoleh hasil yang berlipat-lipat.
2. Memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, sebagai contoh emas, emas dapat dijual untuk kebutuhan masa yang akan datang.
3. Gaya hidup hemat, yakni dengan berinvetasi maka seseorang akan lebih membelanjakan uang nya untuk kepentingan yang memang penting saja. Ia akan memilih untuk berhemat dan berinves.
4. Menghindari utang piutang, yakni jika seseorang berinvestasi maka jika suatu saat sedang membutuhkan dana maka ia masih memiliki investasi, sehingga akan terhindar dari utang piutang.
Fungsi Investasi
Adapun fungsi investasi diantaranya adalah sebagai berikut:
1. (Sudono:2000) yakni suatu pengeluaran-pengeluaran untuk pemberian barang modal juga suatu peralataan produksi yang bertujuan untuk mengganti dan menambah suatu barang modal dalam suatu perekonomian yang akan dipakai untuk memproduksi barang dan jasa di masa yang akan datang.
2. Fungsi investasi adalah suatu kurva yang memperlihatkan sebuah keterkaitan antara tingkat investasi dan juga tingkat pendapatan nasional. Fungsi ini dibagi menjadi dua yaitu:
- Sejajar dengan sumbu datar.
- Bentuknya yang naik ke atas sebalah kanan.
Bentuk Invetasi
Adapun bentuk dari investasi adalah sebagai berikut:
1. Investasi Pada Aktiva Riil
Yakni investasi yang dilakukan dalam bentuk kasat mata (dapat dilihat secara fisik). Contohnya investasi emas, tanah, properti, logam mulia dan lain sebagainya.
2. Investasi Pada Aktiva Finansial
Yakni investasi yang dilakukan dalam bentuk surat-surat berharga. Misalnya deposito, saham dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Investasi
Adapun jenis-jenis investasi yang umum dilakukan dalam dunia bisnis diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Deposito
Yakni suatu penanaman modal dalam bentuk simpanan uang kepada perusahaan dengan berupa jaminan yaitu investor akan memperoleh keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang telah disepakati. Deposito sendiri dibagi menjadi 2 bentuk yakni deposito berjangka dan sertifikat deposito.
2. Saham
Saham merupakan bentuk lain dari aset atau dokumen berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan.
3. Obligasi
Obligasi umumnya dilakukan pada suatu bisnis yang menyediakan jasa pinjam modal. Namun obligasi ini lebih berisiko karena apabila si peminjam modal gulung tikar, maka ada kemungkinan hutang tidak dibayar, namun jika peminjam modal untung maka akan memperoleh keuntungan yang tinggi juga.
4. Reksadana
Reksadana yakni suatu tempat untuk menghimpun uang secara kolektif dan dana yang terkumpul tersebut akan dikelola manajer. Untung rugi akan dibagi rata pada seluruh investor.
5. Investasi Properti
Yakni jenis investasi yang berupa properti seperti bangunan yaitu rumah, gedung, bangunan, apartemen, hotel, dan lainnya. Bentuk investasi ini sangat menguntungkan karena harga jual properti jarang turun dan terbilang selalu naik.
6. Emas
Investasi emas juga terbilang sama dengan properti yakni menguntungkan. Namun biasanya emas yang dijadikan sebagai investasi adalah emas batangan.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Investasi, Manfaat, Bentuk dan Jenisnya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂