Pengertian Kebijakan Fiskal, Fungsi, Instrumen, Tujuan & Contohnya (Lengkap) – Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai kebijakan fiskal, yang mencakup pengertian, fungsi, instrumen, tujuan dan juga contohnya. Untuk mengetahui pembahasannya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Kebijakan Fiskal, Fungsi, Instrumen, Tujuan & Contohnya (Lengkap)
Pengertian Kebijakan Fiskal
Secara umum kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengarahkan dan mengelola kondisi perekonomian negara menjadi lebih baik atau lebih produktif dari sebelumnya. Adapun pengertian kebijakan fiskal menurut para ahli adalah
1. Ahman
Kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan dalam ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian ke arah yang lebih baik.
2. Haryadi
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengarahkan perekonomian suatu negara ke arah yang lebih baik atau sesuai dengan yang diinginkan dengan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
3. Tim Visi Adiwidya
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat oleh suatu pemerintah untuk mengarahkan ekonomi negara melalui pendapatan pajak dan pengeluaran negara.
4. Alam
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang menyesuaikan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk memperbaiki suatu kondisi ekonomi.
Fungsi Kebijakan Fiskal
Ada beberapa fungsi dari kebijakan fiskal diantaranya adalah
1. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya alam dan manusia. Tanpa adanya kedua komponen tersebut, maka aktivitas suatu ekonomi negara akan terancam. Dengan adanya kebijakan fiskal kedua sumber daya tersebut akan seimbang dan dalam penggunaannya lebih optimal.
2. Mengoptimalkan Aktivitas Investasi
Investasi adalah salah satu sumber pemasukan bagi devisa negara. Hal ini akan memberikan suatu keuntungan bagi pemerintah dan negara karena saling menguntungkan antara pengusaha dan investor. Para pemilik modal akan memperoleh peluang yang besar dalam menginvestasikan modalnya, karena adanya kebijakan fiskal ini.
Instrumen Kebijakan Fiskal
Instrumen dalam kebijakan fiskal terdiri dari dua instrumen yakni pengeluaran (belanja negara) dan pendapatan (dari pajak). Berikut penjelasannya:
1. Pendapatan Negara (pajak)
Pajak adalah instrumen fiskal yang dipakai oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan. Pajak bersifat memaksa dan tercantum dalam konstitusi, dimana semua wajib pajak (perorangan dan badan usaha) wajib memberikan kontribusi pada negara.
2. Pengeluaran Negara
Semua pengeluaran negara disusun dalam Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN). Pengeluaran ini memiliki banyak sekali jenis, mulai dari pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur, biaya untuk pembangunan masyarakat umum, hingga biaya untuk keperluan operasional pemerintah sendiri.
Tujuan Kebijakan Fiskal
Tujuan utama dari kebijakan fiskal adalah menentukan arah, sasaran, dan prioritas pembangunan ekonomi nasional. Adapun tujuan lain diantaranya adalah
1. Untuk mencapai kestabilan ekonomi secara nasional.
2. Untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi nasional.
3. Sebagai pemerataan dan pendistribusian pendapatan.
4. Menjaga stabilitas harga barang dan jasa agar laju inflasi dapat dikendalikan.
5. Untuk mewujudkan keadilan nasional.
6. Dapat membuka lapangan pekerjaan lebih luas.
7. Untuk memacu laju investasi di Indonesia.
Contoh Kebijakan Fiskal
Ada banyak sekali contoh kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, diantaranya adalah
1. Pemerintah mengeluarkan obligasi untuk meminjam uang dari negara asing.
2. Pemerintah memutuskan untuk menaikkan pajak untuk menambah pendapatan negara.
3. Untuk mengelola anggaran dengan mengurangi pembelanjaan negara dan menaikkan pajak agar perekonomian menjadi stabil.
4. Pemerintah mewajibkan masyarakat untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk menambah wajib pajak.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Kebijakan Fiskal, Fungsi, Instrumen, Tujuan & Contohnya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂