Pengertian Nabi dan Rasul Serta Perbedaannya – Assalamualaikum kali ini ruangpengetahuan.com akan memberikan penjelasan mengenai nabi dan rasul. Sudah tidak asing lagi rasanya mendengar kata nabi dan rasul, akan tetapi apakah kalian tau bahwa nabi dan rasul itu memiliki perbedaan. Nah untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:
Contents
Pengertian Nabi dan Rasul Serta Perbedaannya
Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi adalah seorang hamba Allah yang diberikan suatu kepercayaan dan mendapatkan wahyu dari Allah SWT, akan tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyunya kepada orang lain, kaumnya atau umatnya. Wahyu tersebut hanya untuk dirinya sendiri dan tidak diharuskan untuk disampaikan kepada umatnya.
Rasul adalah seorang hamba Allah yang diberikan kepercayaan dan mendapatkan wahyu dari Allah SWT, dan wajib disampaikan kepada umatnya.
Perbedaan Nabi dan Rasul
Perbedaan nabi dan rasul adalah sebagai berikut:
1. Nabi diberikan wahyu oleh Allah SWT tetapi tidak wajib disampaikan kepada umatnya, sedangkan rasul tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi wajib untuk disampaikan kepada umatnya.
2. Jumlah Nabi lebih banyak dari jumlah Rasul.
3. Setiap Nabi belum tentu Rasul, dan setiap Rasul sudah pasti Nabi.
4. Jenjang kerasulan lebih tinggi dibandingkan jenjang kenabian. Rasul diutus setelah menjadi rasul, rasul lebih utama daripadanabi.
5. Nabi yang pertama kali diutus adalah nabi Adam, sedangkan rasul pertama ialah Nuh ‘Alaihiwasalam. Nabi dan Rasul sebagai penutup sekaligus menjadi nabi rahmatan lil ‘alamin adalah nabi Muhammad SAW.
Dari penjelasan diatas, dan dari seluruh rasul hanya nabi Muhammad SAW yang mendapatkan gelar Rasulullah yaitu satu-satunya nabi dan rasul yang kewajibannya meliputi seluruh umat. Beliau juga merupakan nabi terakhir dan menjadi penutup para nabi.
Oleh karena itu, janganlah kita tergoyahkan dengan pengakuan-pengakuan adanya seorang nabi lagi, karena tidak akan adanya lagi nabi setelah nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah tugas-tugas Rasul:
1. Menyampaikan wahyu kepada umatnya.
2. Membawa kebenaran dan berita gembira serta peringatan kepada umatnya.
3. Sebagai pedoman bagi umatnya, untuk memiliki sifat-sifat yang baik dan utama.
4. Mentauhidkan Allah, bahwa Allah lah yang wajib di sembah, pencipta alam semesta dan tiada Tuhan selain Allah SWT.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Nabi dan Rasul Serta Perbedaannya. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.