Pengertian Tahsin dan Tahfidz dalam Tilawah (Lengkap) – Assalamu’alaikum sahabat Pendidik, kali ini kita akan membahas mengenai tahsin dan juga tahfidz, yang mana istilah dari keduanya sudah tidak asing lagi tentunya bagi kita semua.
Namun tentu masih ada diantara kita yang belum mengetahui secara jelas apa itu tahsin dan juga tahfidz. Untuk itu langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Tahsin dan Tahfidz dalam Tilawah (Lengkap)
Istilah tahsin dan tahfidz ini berkaitan dengan teknik pembacaan Al-Qur’an. Jadi bagaimana kita dapat membaca Al-qur’an dengan baik sesuai tajwid atau makhorijul hurufnya. Sehingga wajib kita mempelajari dan memahami tentang cara membaca Al-Qur’an sesuai dengan makhorijul huruf atau disebut juga dengan tahsin.
Pengertian Tahsin, Tahfidz dan Tilawah
Tahsin (تحسين) berasal dari kata hasan, yahsin, tahsinaa ( حسن – يحسن – تحسينا ), yang artinya adalah memperbaiki, membaguskan, memperindah, dan membuat lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sedangkan Tahfidz berasal dari kata تَحْفِيْظًا yang artinya menghafal dan bentuk dari mashdar ghair mim dari kata
حَفَّظَ – يُحَفِّظُ – تَحْفِيْظًا yang berarti menghafal.
Sehingga jika diartikan, tahfidz adalah menghafal atau penghafalan atau suatu proses pengulangan dalam pembelajaran yang dilakukan dengan membaca ataupun mendengar.
Tilawah berasal dari kata (تلا – يتلو – تلاوة) yang artinya adalah bacaan. Sedangkan menurut istilah tilawah merupakan membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang baik sesuai denga makhorijul huruf serta tidak tergesa-gesa agar lebih mudah dalam memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Tujuan Tahsin dan Tahfidz
Tentu dalam Tahsin dan Tahfidz kita memiliki tujuan khusus, agar apa yang kita inginkan dapat sesuai dengan target dan tidak sia-sia. Nah apasaja sih tujuan daripada tahsin dan juga tahfidz. Berikut penjelasannya:
1. Tujuan Tahsin
Adapun tujuan tahsin dalam tilawah adalah sebagai berikut:
- Agar dapat melafalkan huruf – huruf dengan baik dan benar yakni sesuai dengan makhorijul huruf dan ssifatnya.
- Dapat membaca ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan hukum-hukum tajwid.
- Membaca Ayat-Ayat Al-Qur’an dengan lancar dan juga bagus sesuai dengan kaidah – kaidah tajwid.
- Dapat menghafal minimal 1 juz dengan pelafalan dan bacaan yang baik dan juga benar.
- Dapat menguasai kaidah-kaidah ilmu tajwid karena hal tersebut sangatlah penting bagi seorang Qori’ atau pembaca Al-Qur’an sehingga akan kecil kemungkinannya dalam melakukan kesalahan.
- Dapat mengajarkan kaidah tajwid kepada keluarga serta masyarakat luas, sehingga dapat bermanfaat. \
2. Tujuan Tahfidz
Adapun tujuan tahfidz adalah agar seseorang dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan lancar sesuai kaidah hukum tajwid, serta dapat menghafal Al-Qur’an dengan fasih dan juga lancar.
Motivasi dalam Tahsin dan Tahfidz
Apabila kita akan melakukan sesuatu hal, tentu kita memiliki motivasi dan tujuan kita kenapa kita melakukan hal tersebut. Nah begitu juga dengan tahsin dan tahfidz tentu memiliki motivasi tersendiri. Berikut penjelasannya:
1. Motivasi Tahsin Tilawah
Adapun motivasi dalam melakukan tahsin tilawah diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Agar dapat dicintai oleh Allah SWT, karena Allah mencintai orang yang membaca Al-Qur’an dengan baik, dan juga benar.
b. Untuk memudahkan pembaca atau orang yang mendengarkan Al-Qur’an dapat memahami dan menghayati bacaan Al-Qur’an tersebut. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S Shaad:29
كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Artinya: “Kitab Al-Qur’an yang kami turunkan kepadamu yang diberkahi, agar mereka menghayati ayat-ayat Nya dan agar orang yang berakal sehat mendapatkan pelajaran.”
c. Memudahkan seseorang untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT yakni dengan membaca al-Qur’an dan mengkhatamkannya sesuai dengan kaidah hukum tajwid.
d. Dapat mengajarkan Al-Qur’an kepada keluarga dan orang lain dengan baik, sehingga akan memperoleh keberkahan dan ganjaran dari Allah SWT.
e. Dapat mengangkat kualitas seseorang karena mahir dalam bidang Al-Qur’an. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
“Orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan bersama dengan para malaikat pencatat yang mulia lagi taat. Dan orang yang terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an dan bersusah payah dalam mempelajarinya, maka baginya dua pahala dua kali lipat.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
2. Motivasi Menghafal / Tahfidz
Adapun motivasi dalam menghafal Al-Qur’an atau tahfidz, adalah untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sarana taqarrub kepada Allah SWT. Dan segala aktivitas dan kegiatannya senantiasa berdasarkan kecintaan dan keimanan kepada Allah sehingga Al-Qur’an menjadi prioritas dalam kehidupan baik dengan cara mempelajari, menghafal, ataupun mengamalkan isi kandungannya.
Dengan demikian, dalam mmembaca ataupun menghafal Al-Qur’an tentu saja harus menggunakan metode tahsin, karena metode tahsin tahfidz ini salah satu cara dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an yang menitikberatkan pada makhorijul huruf dan kaidah tajwid. Bisa dilakukan dengan berhadapan langsung dengan guru.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai Pengertian Tahsin dan Tahfidz dalam Tilawah (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂