Pengertian Wiraswasta, Jenis, Ciri, Unsur, Manfaat & Contohnya – Istilah wiraswasta sering terdengar bagi kita semua, namun banyak yang mengartikan bahwa seseorang yang bekerja sebagai wiraswasta adalah seorang yang melakukan usaha pribadi atau kerjanya kesana kemari. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai wiraswasta yang yang mencakup pengertian, jenis, ciri, unsur, manfaat dan contohnya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Wiraswasta, Jenis, Ciri, Unsur, Manfaat & Contohnya
Berikut ini adalah pengertian dari wiraswasta secara umum dan menurut para ahli.
Pengertian Wiraswasta
Secara umum, wiraswasta merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dalam melihat dan menilai sebuah peluang usaha dan kemampuan dalam mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan dari peluang usaha tersebut.
Secara etimologis, wiraswasta berasal dari bahasa sansekerta yakni dari tiga kata yaitu wira, swa dan sta yang berarti merujuk pada pelaku atau manusia unggul, teladan, berani berbudi luhur, berjiwa besar, pahlawan, memiliki keagungan watak.
Istilah dari kata “wira” ini menunjukkan suatu hal yang positif dan dilakukan oleh seorang pelaku atau manusia. Kemudian kata swa memiliki arti sendiri atau dapat diartikan sebagai mandiri. Sedangkan sta memiliki arti berdiri atau dibentuk.
Sehingga jika melihat secara etimologis tadi, maka wiraswasta adalah seseorang yang memiliki keberanian, untuk mendirikan usaha sendiri dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan melaksanakan perekonomian.
Adapun pengertian wiraswasta menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sumahawijaya
Wiraswasta merupakan seseorang yang memiliki sifat pemberani, keutamaan, teladan, dan juga semangat yang berasal dari kekuatan diri sendiri.
2. Suhadi
Wiraswasta merupakan seseorang yang memiliki sejumlah karakteristik seperti percaya diri yang tinggi, memiliki pandangan yang luas ke depan, ulet dalam segi mental, serta lincah dalam berusaha.
3. Suryo
Wiraswasta merupakan orang yang memiliki sifat mandiri, berpandangan jauh ke depan, kreatif, inovatif, tangguh dan berani untuk menanggung segala resiko yang mungkin timbul dalam upaya pengolahan suatu usaha dan berbagai macam kegiatan yang mendatangkan sebuah keberhasilan.
4. Djatmiko
Wiraswasta adalah suatu tindakan manusia yang dapat mengkoordinasikan sumber daya alam, energi, manusia dan peralatan-Tannya menjadi benda-benda dan jasa ekonomi.
Jenis – Jenis Wiraswasta
Ada beberapa jenis wiraswasta diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Wiraswasta Berdasarkan Tindakannya
a. Innovating entrepreneur
Wiraswasta jenis ini pada umumnya melibatkan orang – orang yang memiliki sifat agresif dan melakukan berbagai uji coba. Selain itu, orang – orang tersebut juga akan tertarik pada dan ingin memanfaatkan kemungkinan – kemungkinan yang dapat di praktekkan.
b. Initiative entrepreneur
Jenis wiraswasta yang orangnya memiliki inisiatif untuk memanfaatkan suatu inovasi yang telah mereka temukan.
c. Fabian entrepreneur
Jenis wiraswasta ini memiliki sikap seseorang yang memiliki pobia, yang artinya memiliki sikap ragu dalam menjalankan usahanya sehingga mereka melakukan sebuah peniruan terhadap suatu inovasi yang dianggap telah menunjukkan suatu hal yang menguntungkan.
d. Done entrepreneur
Pada jenis Done entrepreneur ini biasanya pelakunya lebih memanfaatkan suatu potensi dan kemungkinan potensi tersebut dapat di ubah menjadi sebuah inovasi. Adapun inovasi ini memerlukan adanya dorongan yang efektif untuk memperoleh hasil yang maksimal.
2. Wiraswasta Berdasarkan Keahlian dan Sumber Penghasilan
a. Intrapreneur
keahlian atau skill yang dimiliki oleh seorang Intrapreneur merupakan suatu kemampuan untuk mempengaruhi, mengajak, serta memimpin orang lain. Pada umumnya seorang Intrapreneur mempunyai posisi di sebuah perusahaan di bagian konsultan, sales, dan pemilik atau pemegang saham.
Adapun contoh pekerjaan seorang Intrapreneur adalah sebagai berikut:
- Agen ansuransi
- Agen sekuritas
- Pemasaran
- Dan lain sebagainya.
b. Exrapreneur
Exrapreneur mempunyai keahlian atau skill dalam menghibur serta hal – hal yang berkaitan dengan kreativitas. Adapun contoh pekerjaan seorang Exrapreneur adalah sebagai berikut:
- Seniman
- Penemu yang mendapatkan hak paten ataupun royaalti
- Aktor
- Penulis lagu
- Dan lain sebagainya.
c. Infopreneur
Infopreneur memiliki keahlian atau skill untuk mengajar, menyederhanakan, menata dan juga mengorganisasi. Seorang infopreneur akan mendapatkan penghasilan dari penjualan informasi yang mereka miliki. Dan yang menjadi produk utama dalam jenis wiraswasta ini adalah informasi, pengetahuan, data-data, dan lain sebagainya.
Pada umumnya seorang infopreneur dapat mengubah suatu informasi, data dan pengetahuan menjadi suatu produk yang dapat dijual dan menghasilkan uang. Adapun beberapa contoh pekerjaan infopreneur adalah sebagai berikut:
- Pengarang buku (pengarang buku yang mendapatkan royalti atas buku yang ditulisnya
- Konsultan marketing
- Pencipta software
- Penyedia isi internet, baik itu berupa iklan maupun informasi yang berisikan pengetahuan.
d. Autopreneur
Seorang autopreneur memiliki keahlian atau skill dalam menanamkan modal, menganalisis, serta melihat nilai tersembunyi dari suatu hal. Mereka yang menggunakan jenis wiraswasta autopreneur tidak membangun bisnis dalam hal penjualan barang atau jasa yang bersifat berat dan keras. Maksudnya adalah mereka lebih memilih untuk memperoleh suatu kepemilikian yang terus menerus mengalir secara otomastis , tanpa ikut bekerja dalam bisnis tersebut.
Adapun beberapa contoh pekerjaan autopreneur adalah sebagai berikut:
- Seorang yang menabung dibank dan mendapatkan bunga dari bank tersebut
- Investor
- Mitra kerja yang memperoleh keutungan
- Pemiliki real estate yang memiliki kemukinan untuk mendapatkan keuntungan cash flow
- Pemilik rumaah sewa
- Pengusaha yang dalam usahanya mendapatkan profit bisnis, sehingga mendapatkan kepemilikan.
Ciri – Ciri Wiraswasta
Adapun ciri – ciri dari wiraswasta diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bersikap positif dan percaya diri
2. Memahami passion
3. Memiliki dedikasi dan disiplin
4. Bertanggung jawab serta berani mengambil risiko
5. Mudah beradaptasi dan fleksibel
6. Memiliki rencana – rencana.
Unsur – Unsur Wiraswasta
Adapun unsur – unsur wiraswasta diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Unsur Pengetahuan
Pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi tingkat penalaran maupun pengambilan suatu keputusan. Meskipun dalam pengetahuan dapat diperoleh dari mana saja akan tetapi pada umumnya unsur ini ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang.
2. Unsur Keterampilan
Keterampilan diperoleh dengan melalui pelatihan ataupun pengalaman kerja. Dan pada umumnya keterampilan seseorang akan sangat berpengaruh dalam upaya untuk mencapai keberhasilan ketika memutuskan untuk menjadi seorang wiraswasta.
3. Unsur Kewaspadaan
Kewaspadaan adalah perpaduan antara sikap mental dan pengetahuan seseorang dalam menghadapi segala sesuatu yang mungkin dapat terjadi. Kewaspadaan sangat diperlukan ketika dihadapkan pada suatu keadaan atau risiko yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.
Manfaat Wiraswasta
Adapun beberapa manfaat dari wiraswasta diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mendatangkan keuntungan bagi diri sendiri
- Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terhadap barang dan jasa
- Menciptakan lapangan kerja baru
- Mengurangi jumlah pengangguran di sekitarnya
- Membantu meningkatkan nilai perekonomian.
Contoh Wiraswasta
Adapun beberapa contoh usaha wiraswasta diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menjual Jasa
- Jasa laundry
- Jasa mencuci mobil atau motor
- Jasa menulis artikel
- Jasa membuat video
- Jasa edit gambar
- Dan lain sebagainya
2. Menjual Barang
Seorang wiraswasta pada umumnya melakukan kegiatan berniaga atau menjual suatu barang tertentu kepada konsumen. Adapin beberapa contoh usaha niaga diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menjual produk makanan
- Menjual produk suplemen
- Menjual produk meubel
- Menjual produk kebutuhan rumah tangga
- Dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Wiraswasta, Jenis, Ciri, Unsur, Manfaat & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂
