Peribahasa Adalah: Pengertian, Jenis & Contohnya – Dalam ilmu bahasa Indonesia kita mengenal istilah peribahasa atau istilah lainnya adalah pepatah.
Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai Peribahasa yang mencakup pengertian, jenis dan juga contohnya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Peribahasa Adalah: Pengertian, Jenis & Contohnya
Adapun penjelasan mengenai Peribahasa adalah sebagai berikut:
Pengertian Peribahasa
Peribahasa merupakan suatu kelompok kata atau kalimat yang menyatakan maksud tertentu, seperti keadaan seseorang maupun hal yang mengungkapkan tentang perbuatan atau perilaku dan lainnya.
Arti lain dari peribahasa adalah suatu ungkapan yang tidak langsung, namun tersirat menyampaikan hal-hal yang dapat di mengerti oleh pendengar.
Menurut kamus linguistik peribahasa adalah suatu penggalan kalimat yang telah membeku suatu bentuk, makna dan juga fungsinya di dalam masyarakat maupun pendengar.
Jenis-Jenis Peribahasa
Ada beberapa jenis peribahasa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bidal atau Pameo
Bidal merupakan suatu jenis peribahasa yang isinya mengandung suatu ungkapan baik itu sindiran, ejekan dan juga peringatnya. Contohnya Ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus, malu bertanya sesat dijalan dan lain sebagainya.
2. Pepatah
Pepatah adalah salah satu jenis peribahasa yang berisi ajaran atau nasihat dari orang tua dan biasanya peribahasa dapat digunakan untuk mematahkan lawan bicara.
Contohnya:
- Sehari selembar benang, lama-lama jadi kain (perbuatan sabar dan tak lekas putus asa, sedikit demi sedikit lama-lama berhasil jua).
- Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang (jika sedang berhadapan bermulut manis, tetapi bila dibelakang lain perkataannya (berkata buruk)
- Biar lambat asal selamat (Biar dalam melakukan sesuatu lambat asal selamat sampai tujuan)
- Sedikit demi sedikit lama menjadi bukit (kumpulkanlah sesuatu sedikit demi sedikit maka nanti pasti akan terkumpul banyak
- dan lain sebagainya.
3. Perumpamaan
Perumpamaan adalah salah satu jenis peribahasa yang berisi kata-kata yang mengungkapkan suatu keadaan atau kelakuan seseorang dengan mengambil suatu perbandingan dari alam sekitar dan biasanya diawali dengan menggunakan kata bagai, bak, seperti dan lain sebagainya.
Contohnya:
- Bagai pinang dibelah dua (Dua orang yang memiliki kepribadian atau wajah mirip)
- Bagai bumi dan langit (arti perumpamaan ini adalh dua hal yg sangan berbeda)
- Bagai batu jatuh ke lubuk (seseorang yg telah pergi jauh dan tak mungkin kembali)
- Bagai bergantung diujung rambut (seseorang yg selalu diliputi kecemasan)
- Bagai air dengan tebing (dua hal yg tak mungkin bisa dipisahkan).
4. Ungkapan
Ungkapan adalah suatu kalimat yang berisi kiasan mengenai suatu keadaan atau kelakuan seseorang yang dinyatakan dengan pepatah maupun beberapa patah kata saja.
Contohnya:
- Banting Tulang (Kerja keras)
- Gulung Tikar (Bangkrut)
- Kutu buku : orang yg suka baca buku
- Kepala dingin : tenang
- Jago merah : api kebakaran
- Bunga tidur : mimpi
- Bunga desa : gadis desa
- Panjang tangan : suka mencuri
- Tinggi hati : sombong.
5. Ibarat (Tamsil)
Tamsil merupakan suatu kalimat kiasan yang biasanya digunakan dengan kata ibarat yang tujuannya untuk membandingkan suatu hal atau perkara.
Contohnya:
- Ada padang ada belalang, ada air ada pula ikan (dimana pun Anda berada pasti ada rezeki yang tersedia untuk Anda)
- Air tenang menghanyutkan (Orang yang kelihatannya pendiam dan tak berilmu, namun ternyata memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi)
- Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh (seiya sekata dalam segala keadaan)
- Tong kosong nyaring bunyinya (orang yang banyak bicara dan sombong biasanya tak berilmu).
6. Semboyan
Semboyan adalah suatu kumpulan kata, kalimat dan frasa yang digunakan sebagai suatu prinsip atau pedoman.
Contohnya:
- Rajin pangkal kaya
- Bersih pangkal sehat
- Berani berbuat, berani bertanggung jawab
- Dan lain sebagainya.
Fungsi Peribahasa
Adapun fungsi dari peribahasa adalah sebagai beriokut:
- Memberikan nasihat.
- Pengamatan terhadap dunia dan keadaan.
- Sebagai suatu tanda identitas pembicara dalam suatu kaum.
- Memperindah bahasa cakap.
Contoh Peribahasa (Secara Keseluruhan)
Adapun contoh peribahasa secara umum adalah sebagai berikut:
1. Air beriak tanda tak dalam.
Artinya: orang yang banyak cakap (sombong dan sebagainya), biasanya kurang ilmunya.
2. Bagai air di daun talas.
Artinya: selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendirian.
3. Dari telaga yang jernih tak akan mengalir air yang keruh
Artinya: Orang-orang yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula.
4. Ada gula ada semut
Artinya: Dimana ada kesenangan, disitu pasti ada keramaian
5. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
Artinya: Sejajar dalam martabat/tingkat/kedudukanya
6. Besar pasak daripada tiang
Artinya: Besar pengeluaran daripada pendapatan)
Demikianlah penjelasan mengenai Peribahasa Adalah: Pengertian, Jenis & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂