Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban, Do’a, Syarat & Ketentuannya – Hewan kurban merupakan hewan tertentu yang disembelih oleh manusia untuk menjadi lebih dekat dengan kasih sayang Allah SWT. Adapun dalam fiqih qurban disebut dengan “udhiyya” yakni hewan yang disembelih saat idul adha. Sehingga Qurban merupakan salah satu ibadah yang mendekatkan diri seseorang kepada Allah SWT.
Namun dalam penyembelihan hewan qurban dalam syariat Islam tidak boleh sembarangan, sebab ada tata cara, doa syarat dan juga ketentuannya. Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai tata cara penyembilah qurban tersebut, untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban, Do’a, Syarat & Ketentuannya
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tata cara, doa, syarat dan juga ketentuan menyembelih hewan qurban:
Syarat dan Ketentuan Menyembelih Hewan Qurban
1. Niat
Hal terpenting adalah niat, niat berqurban karena Allah SWT semata. Karena niat merupakan suatu yang asasi dalam ibadah termasuk ibadah qurban. Dengan niatlah ibadah seseorang dapat diterima, namun dengan niat pula ibadah seseorang dapat ditolak Allah SWT. Wallahu’alam. Maka dari itu niatkanlah berqurban karena Allah SWT. Maka insyaAllah ibadah qurban kita akan diterima disisi Allah SWT.
2. Ketika Menyembelih Mengucapkan Asma Allah
Dari Anas bin Malik, ia berkata:
Bahwasanya Nabi saw menyembelih dua ekor kibasnya yang bagus dan bertanduk. Beliau mengucapkan basmallah dan takbir dan meletakkan kakinya di samping lehernya. (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya).
Berkata Rafi bin Khadij, ya Rasulullah bahwa kami besok akan berhadapan dengan musuh dan kami tidak mempunyai pisau (buat menyembelih). Maka Nabi saw. bersabda, “Apa saja yang bisa mengalirkan darah dan disebut dengan nama Allah padanya maka kamu makanlah (HR. Jama’ah)
3. Menyembelih Dengan Pisau Yang Tajam
Sebagaimana Telah berkata Ibnu Umar, bahwa Rasulullah saw. memerintahkan supaya pisau itu ditajamkan dan supaya tidak ditampakkan kepada binatang-binatang dan beliau bersabda: “Apabila seorang daripada kamu menyembelih maka hendaklah ia percepat kematiannya” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
4. Disembelih Tepat Dikerongkongan atau Leher
Telah berkata Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw pernah mengutus Budail bin Warqa Al-Khuza’i dengan naik unta yang kehijau-hijauan supaya berteriak di jalan-jalan Muna (dengan berkata) :“ketahuilah bahwa sembelihan itu tepatnya di kerongkongan/lehernya”. (H.R. Daruquthni).
5. Hewan Qurban Disembelih Oleh Orang Muslim
Pada dasarnya ibadah qurban merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada kaum muslimin, dan tidak dibebankan kepada selain mereka. Sebab perintah itu berkaitan dengan masalah keyakinan dan juga kepercayaan. Karena umat Islam dalam menjalankan segala perintah-Nya didasari oleh ketaatan kepada perintah Allah SWT. Nah dalam hal ketaatan ini adalah keyakinan dan kepercayaan yakni Allah SWT. Lalu bagaimanakah jika seseorang menjalankan sesuatu tanpa meyakininya.
Begitulah dengan ibadah qurban, penyembelihan harus dilakukan oleh orang Islam. Karena ibadah qurban merupakan ibadah kaum muslimin dan semua proses ibadah dari awal hingga akhir harus dilakukan oleh umat Muslim.
6. Tunggu Hewan Hingga Mati Sempurna
Setelah hewan qurban disembelih, maka tunggu sampai hewan tersebut benar-benar mati. Karena jika belum benar-benar mati lalu kita memotong bagian tubuh lainnya, maka hal ini akan menyiksa bagi hewan qurban tersebut. Ini sangat dilarang dalam Islam.
7. Terputus Urat Leher
Telah berkata Ibnu Abbas dan Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. telah melarang syarithatusy-syaitan yaitu (sembelihan) yang disembelih hanya putus kulitnya dan tidak putus urat lehernya (H.R. A. Dawud)
Doa Menyembelih Hewan Qurban
Berikut ini adalah Do’a menyembelih hewan qurban:
Doa Menyembelih Hewan Qurban Milik Sendiri
بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي
Artinya : Dengan Nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah ini dari-Mu dan untuk-Mu, ini kurban dariku.
Doa Menyembelih Hewan Qurban Milik Orang Lain
بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنْ فُلَانٍ
Artinya : Dengan Nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah ini dari-Mu dan untuk-Mu, ini kurban dariku.
Kemudian ditambah lafadz doa dibawah ini :
اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ فُلَانٍ وَآلِ فُلَانٍ
Artinya : Ya Allah, terimalah kurban dari fulan dan keluarga fulan,” (dengan menyebut namanya)
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
Adapun tata cara menyembelih hewan qurban diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyembelih Hewan Dengan Cara Tradisional
- Menyiapkan peralatan untuk menyembelih dan Hewan yang akan disembelih.
- Hewan yang akan disembelih dibaringkan kekiri menghadap kiblat. Lehernya diletakkan di atas lubang penampungan darah yang sudah disiapkan.
- Kaki Hewan yang akan disembelih diikat atau dipegang dengan kuat.
2. Menyembelih Hewan Dengan Cara Modern
Menyembelih hewan dengan cara modern atau mekanik yakni menyembelih hewan menggunakan mesin khusus untuk memotong dan hukumnya sah. Menyembelih hewan dengan cara ini lebih cepat dilakukan sehingga hewan tidak merasakan sakit terlalu lama. Menyembelih hewan dengan cara modern tentu berbeda dengan cara tradisional. Cara menyembelih hewan dengan menggunakan mesin atau cara mekanik adalah
- Sebelum hewan disembelih, hewan tersebut terlebih dahulu dipingsankan.
- Setelah hewan tersebut pingsan. Barulah hewan tersebut disembelih dengan alat yang sudah disiapkan sebelumnya dengan mengucapkan basmalah dan membaca doa.
Demikianlah penjelasan mengenai Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban, Do’a, Syarat & Ketentuannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂