Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Sunnah-Sunnahnya Lengkap – Shalat idul fitri adalah shalat yang khusus dilaksanakan pada hari raya idul fitri dan memiliki keistimewaan pahala yang luar biasa. Nah pada keempatan kali ini, Pendidik akan membahas mengenai tata cara shalat idul fitri dan juga sunnah-sunnah nya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Sunnah-Sunnahnya Lengkap
Sunnah-Sunnah Shalat Idul Fitri
Ada beberapa sunnah-sunnah shala idul fitri yang dianjurkan untuk dilaksanakan baik sebelum maupun sesudah shalat idul fitri. Diantara sunnah-sunnahnya adalah sebagai berikut:
1. Mandi Sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri
Rasulullah Saw mandi sebelum berangkat shalat idul fitri, itu juga yang diajarkan oleh para sahabat.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah)
2. Memakai Pakaian Terbaik
Rasulullah Saw mengenakan pakaian terbaik ketika shalat idul fitri, dan Beliau memerintahkan sahabat mengenakan pakaian terbaik. Sebagaimana hadits dari Hasan As Sibhti:
أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في العيدين أن نلبس أجود ما نجد ، وأن نتطيب بأجود ما نجد
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik. ” (HR. Hakim)
3. Memakai Wewangian
Dianjurkan untuk memakai wewangian, khususnya bagi pria.
4. Mengajak Seluruh Keluarga dan Anak
Rasulullah Saw memerintahkan seluruh wanita untuk menghadiri shalat idul fitri dan riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu ketika masih kecil turut sholat idul fitri. Hadits dari Ummu Athiyyah yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, bahwa wanita haid pun diajak untuk melihat namun menjauh dari tempat shalat.
5. Bertakbir Saat Menuju Tempat Shalat
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya
6. Berjalan Kaki
Dianjurkan untuk berjalan kaki, kecuali memang jarak yang ditempuh jauh. Sebagaimana hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang.”(HR. Ibnu Majah)
Tata Cara Shalat Idul Fitri
Shalat idul fitri dilakukan secara berjamaah. Setelah shalat dilaksanakan, khatib akan menyampaikan khutbah idul fitri. Adapun tata cara shalat idul fitri adalah
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak tujuh kali. Bacaannya adalah
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar
4. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat lainnya
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Bangkit dari sujud dan bertakbir
11. Takbir zawa-id sebanyak lima kali, antara takbir lebih baik jika membaca bacaan seperti yang diatas
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar
12. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat lainnya
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah
19. Salam.
Demikianlah penjelasan mengenai Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Sunnah-Sunnahnya Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂