Pengertian Transaksi, Jenis & Alat Bukti Transaksi (Lengkap) – Istilah transaksi sudah tidak asing lagi tentu bagi kita semua. Setiap orang pasti pernah melakukan yang namanya transaksi. Transaksi merupakan segala sesuatu yang dilakukan sehingga dapat menimbulkan suatu perubahan terhadap harta. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai transaksi yang mencakup pengertian, jenis, dan alat bukti transaksi. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Transaksi, Jenis & Alat Bukti Transaksi (Lengkap)
Berikut ini adalah pengertian transaksi baik secara umum maupun menurut para ahli.
Pengertian Transaksi
Secara umum, arti transaksi merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang dapat menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki, baik itu bertambah maupun berkurang.
Arti lain dari transaksi adalah segala aktivitas perusahaan yang dapat menimbulkan perubahan pada posisi harta maupun keuangan perusahaan tersebut. Dalam aktivitas transaksi tersebut dapat dicontohkan seperti membeli, menjual, membayar gaji karyawan, dan lain sebagainya.
Setiap kegiatan transaksi pasti akan selalu melakukan administrasi transaksi yakni pencatatan perubahan keuangan yang dilakukan dengan teliti dan dengan menggunakan metode tertentu.
Adapun pengertian transaksi menurut ahli adalah sebagai berikut:
1. Indra Bastian
Transaksi merupakan suatu pertemuan antara kedua belah pihak yakni penjual dan pembeli dimana keduanya saling menguntungkan disertai dengan data maupun bukti dokumen pendukung yang dimasukkan ke dalam sebuah jurnal melalui pencatatan.
2. Sunarto Zulkifli
Transaksi merupakan suatu keadaan ekonomi maupun keuangan yang melibatkan minimal dua belah pihak yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, melakukan pinjam meminjam atas dasar suka sama suka dan dengan ketatapan hukum.
3. Slamet Wiyono
Transaksi adalah suatu kejadian ekonomi maupun keuangan yang melibatkan setidaknya ada dua pihak dimana kedua belah pihak tersebut saling melakukan pertukaran, mengimplikasikan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam, serta lainnya atas dasar keinginan dari masing-masing maupun atas dasar ketetapan hukum yang berlaku.
4. Mursyidi
Transaksi adalah suatu kejadian dalam dunia bisnis dan tidak hanya pada proses jual beli, pembayaran dan juga penerimaan uang, dan juga akibat adanya kehilangan, arus, kebakaran, dan lain sebagainya yang dapat dinilai dengan uang.
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Transaksi adalah suatu persetujuan jual beli dalam perdagangan yakni antara pihak penjual dan pembeli.
Jenis-Jenis Transaksi
Secara umum, jenis jenis dari transaksi terdiri dari dua yakni transaksi internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:
1. Transaksi Internal
Transaksi internal merupakan salah satu jenis transaksi yang melibatkan berbagai bagian dalam perusahaan yang menghasilkan perubahan posisi keuangan dalam bagian perusahaan tersebut. Adapun contoh transaksi internal yang sering dilakukan diantaranya adalah
- Adanya perubahan nilai harta kekayaan karena adanya penyusutan
- Memo dari atasan pada seseorang yang diberikan perintah
- Penggunaan perlengkapan perusahaan oleh setiap divisi.
2. Transaksi Eksternal
Transaksi eksternal adalah salah satu jenis transaksi yang melibatkan berbagai pihak dari luar perusahaan serta membuat perubahan posisi keuangan pada suatu perusahaan. Adapun contoh dari transaksi eksternal adalah sebagai berikut:
- Transaksi penjualan dengan perusahaan lain
- Transaksi pembelian dengan perusahaan lain
- Melakukan pembayaran hutang.
Alat Bukti Transaksi
Bukti transaksi juga diperlukan, hal ini bertujuan agar dapat menghindari adanya sengketa yang mungkin akan terjadi di kemudian hari. Adapun alat bukti transaksi terdiri dari dua yakni alat bukti internal dan alat bukti eksternal. Berikut penjelasannya:
1. Bukti Transaksi Internal
Bukti transaksi internal adalah suatu bukti pencatatan dalam peristiwa yang ada di perusahaan. Biasanya bukti transaksi ini berupa memo internal dari seorang atasan kepada bawahannya.
2. Bukti Transaksi Eksternal
Bukti transaksi eksternal merupakan sebuah bukti catatan dalam setiap transaksi yang terjadi dengan pihak lain dari luar perusahaan. Adapun alat bukti transaksi eksternal diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Kwitansi, yakni suatu alat bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima, kemudian diserahkan kepada yang membayar serta dapat digunakan sebagai alat bukti transaksi.
b. Faktur, yakni suatu perhitungan dalam penjualan dengan perhitungan pembayaran secara kredit yang dibuat oleh penjual kepada pembeli.
c. Cek, yakni suatu surat atau warkat yang berisi perintah tidak bersyarat dari nasabah bank agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertera pada surat tersebut kepada orang atau pembawanya.
d. Nota debit, yakni suatu bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli (retur pembelian) yang di buat oleh pihak pembeli.
e. Bilyet giro, yakni surat perintah kepada bank penyimpan dana, untuk memindahkan dana dengan jumlah tertentu ke rekening yang tertulis dalam dokumen bilyet giro.
f. Rekening koran, yakni ringkasan transaksi keuangan pada periode tertentu di rekening bank yang dimiliki oleh individu maupun perusahaan di lembaga keuangan.
g. Bukti memorandum, yakni bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan maupun orang yang diberi wewenang untuk kejadian yang berlangsung dalam internal perusahaan itu sendiri, serta biasanya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji pegawai yang masih dibayarkan.
h. Bukti setoran bank, yakni suatu bukti berupa slip setoran uang yang disediakan pihak bank, fungsinya sebagai alat bukti bahwa nasabah telah melakukan penyetoran uang ke rekening tertentu.
i. Bukti kas masuk dan keluar, yakni bukti penerimaan uang yang dilengkapi dengan dokumen tertentu seperti nota, kwitansi. Sedangkan bukti kas keluar adalah bukti transaksi pengeluaran kas atau pembayaran dengan dokumen tertentu.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Transaksi, Jenis & Alat Bukti Transaksi (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂